AQAP Gelar Tabligh Akbar Ajak Penduduk Mukallah Bergabung dengan Anshar Syariah

YAMAN (Jurnalislam.com) – Media yang dijalankan oleh Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) merilis puluhan gambar baru dari kota Mukallah, ibukota provinsi timur Yaman Hadhramaut. Kota ini penuh dalam kendali AQAP sejak awal April 2015. Foto, terlihat di bawah, menunjukkan mujahidin menyelenggarakan Tabligh Akbar, dalam mengajak dan merekrut masyarakat.

Seperti yang dilansir The Long War Journal Jumat (04/03/2016), AQAP membuka Twitter baru untuk lembaga berita Al Ather pada bulan Januari. Twitter ini dimaksudkan untuk memberitakan pemerintahan Anshar al Syariah, penegakan hukum syariah, dan kegiatan sosial lainnya di daerah penduduk yang dikuasai AQAP sejak tahun lalu. Anshar al Syariah adalah sebuah nama yang digunakan oleh AQAP untuk memperkenalkan diri pada penduduk setempat.

Dengan memberikan  pemahaman tentang pentingnya hukum syariah kepada masyarakat, pemimpin dan anggota AQAP berharap untuk mengajak lebih banyak kaum Muslim.

Pada tanggal 23 Januari, Al Ather mulai menerbitkan foto dan video karya Anshar al Syariah. Media AQAP ini terus menghasilkan konten berkualitas tinggi sejak saat itu, termasuk foto-foto pertemuan di Mukallah.

Secara luas diyakini bahwa al Qaeda adalah organisasi jihad Global yang berfokus pada tegaknya Syariat serta serangan profil tinggi pada musuh-musuh Barat (AS dan sekutunya). Cabang Al Qaeda ini memfokuskan sebagian besar perjuangannya untuk mengobarkan perlawanan di seluruh Afrika dan Timur Tengah. Dan membangun hubungan baik kepada masyarakat muslim dan dukungan rakyat untuk mencapai keberhasilan.

Gambar yang dirilis dari Mukallah tersebut sekarang sudah menjadi pemandangan yang biasa. Acara sejenis telah diselenggarakan di Libya, Suriah dan di tempat lain.

Tujuan Al Qaeda adalah untuk menanamkan Aqidah Islam mereka dalam populasi masyarakat muslim di dunia. AQAP menggunakan peristiwa seperti di Mukallah untuk meyakinkan generasi baru agar percaya bahwa Al Qaeda mewakili dan bagian dari mereka dan Islam.

Ini adalah salah satu penyebab mengapa negara-negara Barat dan sekutu mereka mengalami perang panjang melawan Al Qaeda, karena mereka tidak memahami ini.

Berikut adalah gambar-gambar yang dirilis oleh Al Ather dari acara di Mukallah, yang dimulai awal bulan ini dan berlangsung setidaknya dua hari. Dua dari foto menunjukkan Khalid al Batarfi, seorang veteran al Qaeda yang dibebaskan dari penjara Yaman tahun lalu, memberikan ceramah di layar lebar. Kata-kata "O Aqsha, Kami Datang,” merujuk ke pembebasan Yerusalem (Palestina), dapat dilihat pada banner al Qaeda di panggung utama.

 

Deddy |TLWJ | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses