SANGIN (Jurnalislam.com) – Pemerintah Afghanistan menderita pukulan besar setelah serangan Taliban berhasil mengambil alih banyak wilayah Sangin, kota Helmand yang menjadi simbolis untuk pasukan Inggris, The Guardian melaporkan, lansir World Bulletin, Selasa (22/12/2015).
Jatuhnya beberapa lokasi strategis di dalam dan di sekitar kota pada hari Ahad dan Senin berlangsung hanya setahun setelah NATO menarik pasukan tempur mereka dari Afghanistan. Sejak itu Taliban telah membuat terobosan di Helmand dan di tempat lain di seluruh Afghanistan.
SAS dan pasukan khusus AS telah dikerahkan untuk membantu mengambil kembali wilayah yang hilang di provinsi Sangin, menurut laporan dari Times dan Wall Street Journal.
Taliban menyerbu markas polisi, markas administrasi, kantor badan intelijen dan kantor lainnya dan para pejabat Afghanistan mengatakan bahwa pasukan mereka, termasuk angkatan udara, berjuang untuk mendapatkan kembali kontrol dari mujahidin Imarah Islam.
Pertempuran di Sangin terjadi saat pembom istisyhad Taliban menewaskan 19 tentara Amerika NATO di Bagram, dekat Kabul. Itu adalah serangan paling mematikan terhadap pasukan NATO sejak Agustus.
Baca juga:
Distrik Sangin Akhirnya Jatuh ke Pangkuan Taliban
19 Pasukan NATO Tewas dalam Serangan Istisyhad di Dekat Markas Besar AS
Deddy | World Bulletin | Jurnalislam