SURIAH (Jurnalislam.com) – Jabhah Nusrah mengumumkan bahwa amirnya, Syeikh Abu Muhammad al Jaulani, akan segera muncul pada konferensi pers. Pengumuman ini diposting di salah satu feed Twitter resmi Jabhah Nusrah sebelum hari ini bersama dengan foto di atas. Syeikh al Jaulani ditunjukkan pada gambar dengan membelakangi kamera, lansir The Long War Journal, Rabu (09/12/2015).
Syeikh al Jaulani secara konsisten dikaburkan wajahnya dari pandangan publik. Ini adalah standar prosedur keamanan yang ia dan komandan Al Qaeda lainnya lakukan, karena hal itu membuat lebih sulit bagi musuh untuk melacak mereka.
Dalam wawancara dengan Al Jazeera awal tahun ini, misalnya, wajah Syeikh al Jaulani ditutupi saat ia menghadapi wartawan yang menanyainya. Syeikh al Jaulani ditanya mengapa ia tidak menginginkan masyarakat melihat dia dan komandan Jabhah Nusrahtersebut menjawab bahwa ia diburu oleh seluruh badan intelijen Barat dan musuh-musuh lainnya.
Jabhah Nusrah adalah cabang resmi al Qaeda di Suriah. Baik AS dan sekutunya serta PBB telah mengklaim Jabhah Nusrah sebagai organisasi teroris berbahaya.
Oleh karena itu, Jabhah Nusrah tidak diundang untuk menghadiri pertemuan besar kelompok oposisi moderat Suriah pekan ini di Arab Saudi.
Waktu yang dipilih untuk konferensi pers Syeikh al Jaulani, tampaknya untuk merespon pertemuan yang disponsori Saudi tersebut.
Deddy | TLWJ | Jurnalislam