CEKOSLOWAKIA (Jurnalislam.com) – Presiden Republik Ceko menghadiri demo menentang pengungsi Suriah dan Islam di Praha hari Selasa pada ulang tahun Velvet Revolution yang menggulingkan komunisme di Cekoslowakia di tahun 1989, World Bulletin melaporkan, Rabu (18/11/2015).
Hampir 70 persen warga Ceko menentang kedatangan pengungsi Suriah di negara mereka, menurut sebuah survei terbaru oleh Republik Academy of Sciences.
Beberapa pencari suaka telah memilih untuk tinggal di negara sekuler Uni Eropa yang merupakan anggota NATO, dengan mayoritas menuju Jerman yang kaya dan juga ke negara-negara Uni Eropa barat lainnya.
PBB baru-baru ini mengkritik bahwa pusat penahanan untuk pengungsi yang dimiliki Ceko sangat merendahkan.
Presiden Milos Zeman, mantan komunis, mengatakan kepada ribuan orang yang berkumpul hari Selasa dalam acara yang diselenggarakan oleh gerakan Bloc Against Islam bahwa orang-orang yang menentang Islam dan pengungsi tidak seharusnya dijuluki Islamofobia, fasis atau rasis.
Di masa lalu presiden Republik Ceko dipilih oleh parlemen, tetapi pada tahun 2013 Zeman menjadi yang presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat sejak jatuhnya komunisme.
Dia memiliki kekuasaan untuk memveto undang-undang serta untuk menunjuk hakim dan gubernur bank sentral negara itu.
Kampanye yang ia hadiri adalah salah satu dari puluhan kampanye di seluruh negeri yang difokuskan terutama pada krisis pengungsi Eropa dan diadakan di tengah ketatnya keamanan setelah serangan Paris yang menewaskan sedikitnya 129 orang yang merupakan peristiwa terburuk yang pernah terjadi di Perancis.
Pendukung Zeman memegang spanduk yang menunjukkan Kanselir Jerman Angela Merkel di penjara atas kebijakannya membuka pintu untuk pengungsi. Beberapa meneriakkan "pegida!" dalam mendukung gerakan xenophobia anti-Islam di Jerman.
Lukas, seorang insinyur dari kota barat Pilsen memegang bendera Republik, mengatakan bahwa ia datang untuk mendukung Zeman saat ia merasa "terancam oleh apa yang terjadi di Eropa Barat."
"Kami harus memilih … dan tidak mengatakan 'OK, datanglah,' tanpa berpikir. Kami telah menemukan bahwa di antara pengungsi ada orang yang berbahaya bagi Eropa," katanya.
Irena Baburkova, dealer barang antik dari kota barat Klatovy, mengatakan krisis pengungsi itu "dikelola oleh seseorang yang ingin Eropa jatuh ke dalam kekacauan dan masalah".
Yang menunjukkan sikap sangat berbeda dengan Zeman adalah Perdana Menteri sayap kiri Partai Sosial Demokrat Ceko. Ia ditunjuk sebagai Perdana Menteri Republik Ceko pada 17 Januari 2014. Bohuslav Sobotka menggunakan ulang tahun Revolusi Velvet untuk mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang membantu pengungsi.
"Kemarahan kami harus berbalik melawan (ekstrimis), bukan pengungsi yang melarikan diri dari perang," tambah Sobotka.
Lebih dari 700.000 pengungsi telah tiba di Eropa tahun ini, sebagian besar dari Suriah, Irak dan Afghanistan, dalam krisis pengungsi terburuk di benua itu sejak Perang Dunia II.
Masuknya pengungsi telah menyebabkan ketegangan antara anggota Uni Eropa dan telah memberikan dukungan untuk kelompok anti-imigrasi di seluruh benua.
Deddy | World Bulletin |Jurnalislam