Gagal Hadapi Taliban, Jenderal Tertinggi AS: Butuh Perubahan Rencana Baru di Afghanistan

WASHINGTON (Jurnalislam.com) – Komandan tertinggi AS di Afghanistan mengatakan pada hari Selasa (06/10/2015) bahwa ia telah mengajukan rekomendasi untuk perubahan rencana di Afghanistan, lansir Anadolu Agency.

Jenderal John Campbell mengatakan kepada Komite Senat Angkatan Bersenjata (the Senate Armed Services Committee) bahwa ia telah menawarkan "beberapa pilihan" untuk dua tahun ke depan namun menolak memberikan rincian.

"Kami telah melihat munculnya IS, lalu kehadiran Al Qaeda yang terus meningkat di Afghanistan karena operasi militer Pakistan dan sekarang kami telah memiliki mitra yang kuat yaitu Presiden (Ashraf) Ghani dan Chief Executive Abdullah," kata Campbell, mengacu kepada pejabat tinggi Afghanistan.

"Berdasarkan kondisi di lapangan, saya percaya kita harus memberikan pilihan rencana yang berbeda kepada kepemimpinan senior kami."

Barack Obama mengumumkan pada tahun 2014 bahwa militer AS akan mengurangi jumlah tentara di sana hanya dalam bentuk kehadiran kedutaan normal dengan komponen bantuan keamanan di ibukota Afghanistan Kabul pada Januari 2017.

Campbell mengatakan bahwa mereka perlu mempertimbangkan kembali rencana tersebut.

"Saya sudah mengajukan rekomendasi untuk menyesuaikan dengan lingkungan baru ini sambil menangani misi inti kami: pelatihan, pemberian nasihat dan membantu pasukan keamanan Afghanistan serta melakukan operasi kontraterorisme untuk melindungi tanah air," katanya.

Sejak mengakhiri peran tempur resmi mereka di Afghanistan pada akhir 2014, namun pasukan asing pimpinan AS telah meningkatkan jumlah serangan pesawat tak berawak terhadap mujahidin Afghanistan, terutama di sekitar dan di seberang perbatasan Pakistan.

Deddy | Anadolu Agency | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses