Mujahidin IIA Tembak Jatuh Helikopter Musuh di timur Afghanistan

KUNAR (Jurnalislam.com) – Sejumlah pasukan musuh tewas ketika Mujahidin Imarah Islam menembak jatuh salah satu helikopter musuh pada Sabtu tengah malam saat mencoba untuk memindahkan pasukan yang tewas dan terluka di timur Afghanistan, Al-Emarah News mengatakan pada hari Sabtu (12/09/2015).

Laporan awal dari lokasi serangan menunjukkan bahwa helikopter itu jatuh oleh Mujahidin saat berusaha mengangkut pasukan yang tewas dan terluka selama pertempuran sengit melawan Mujahidin di distrik Surkani provinsi Kunar.

Saksi di lokasi penembakan melihat helikopter terbakar dan pecah menjadi potongan-potongan setelah jatuh ke daerah di kabupaten Surkani sore ini.

Sedangkan laporan dari basis utama di distrik Baghlan-e-Markazi provinsi Baghlan Mujahidin Imarah Islam menyita lima instalasi militer musuh pada  operasi malam Sabtu malam, menewaskan 8 pasukan boneka dan melukai lebih dari 12.

Dann basis musuh utama dikuasai, penduduk setempat di semua desa di daerah Nowrozak mulai menjalani hidup damai dengan kehormatan dan martabat, sementara semua daerah sekarang berada di tangan Mujahidin Imarah Islam.

Mujahidin menyita 1 DShK, kendaraan yang dipasang senapan mesin berat anti pesawat terbang dengan dua tank lapis baja dalam operasi itu.

Lima pejuang Mujahidin menderita luka dalam operasi kemarin malam.

Dalam laporan lain, ledakan bom pinggir jalan meledak di sebuah tank militer di distrik Baghlan-e-Markazi pada hari Jumat dan menewaskan lima polisi boneka yang berada di dalamnya.

Pada hari Sabtu, lima polisi boneka tewas ketika ledakan bom pinggir jalan merobek tank musuh di tempat lain di distrik Baghlan-e-Markazi provinsi Baghlan.

Di kawasan Pol-e-Khomri provinsi Baghlan, dua Arbakis tewas dan empat lainnya cedera setelah penyergapan oleh Mujahidin pada hari Sabtu.

Deddy | Shahamat | Jurniscom

 

 

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses