Negara Angola Larang Agama Islam Ada dan Tutup Semua Masjid

ANGOLA (Jurnalislam.com) – Negara Angola Afrika menjadi negara pertama yang melarang Islam dan Muslim, lansir On Islam.

Presiden Angola Jose Eduardo dos Santos mengatakan pada hari Ahad, 30 Agustus 2015, "Ini adalah akhir pengaruh Islam di negara kita."

Larangan Angola tersebut pertama kali diumumkan ketika Menteri Kebudayaan Angola, Rosa Cruz e Silva mengatakan:

"Proses legalisasi Islam belum disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, masjid mereka akan ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut." Dia juga mengatakan bahwa larangan tersebut harus berlangsung karena Islam, "bertentangan dengan kebiasaan budaya Angola dan bahwa Islam adalah sebuah sekte."

Angola memiliki populasi penduduk sebesar 16 juta yang mayoritas adalah Kristen, dengan hanya 80,000-90,000 Muslim, yang sebagian besar adalah pendatang dari Afrika Barat dan keluarga asal Lebanon, menurut Departemen Luar Negeri AS.

Deddy | World Bulletin | Jurniscom
 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses