WASHINGTON (Jurnalislam.com) – World Bulletin melaporkan hari Jumat (29/05/2015), bantuan militer AS untuk Israel cenderung meningkat setelah 2017.
Sebelumnya paket bantuan senilai $ 3 miliar per tahun akan berakhir pada 2017. Seorang pejabat AS, yang berbicara kepada Reuters pada kondisi anonimitas, mengatakan negosiator saat ini mendekati kesepakatan baru senilai pembayaran rata-rata tahunan $ 3.6 hingga $ 3.7 miliar.
Seorang pejabat Israel, yang juga menolak disebut namanya, menyebutkan bahwa bantuan yang mereka harapkan berkisar antara $ 3,5 miliar dan US $ 4 miliar.
"Mereka (Amerika Serikat) berusaha untuk memadamkan api setelah kami mempermasalahkan kesepakatan Iran," tambah pejabat itu, mengacu pada negosiasi program nuklir Teheran yang menurut Israel tidak cukup.
Di Washington, Pentagon tidak segera berkomentar. Seorang juru bicara Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon, saat ditanya tentang bantuan AS mengatakan: “Bantuan tersebut bukan suatu hal yang baru saja dibahas." Dia tidak menjelaskan.
Pemerintah AS sebelumnya menandatangani kesepakatan 10 tahun dengan Israel pada tahun 2007 berupa pemberian 30 miliar dolar yang sebagian besar harus dikeluarkan untuk produk militer Amerika.
Washington telah mengalokasikan ratusan juta dolar lebih untuk pertahanan rudal Israel.
Setahun yang lalu, saat berbicara tentang paket bantuan baru, seorang pejabat AS mengatakan Israel menginginkan peningkatan yang signifikan tetapi pemerintahan Obama, yang dilanda pemotongan biaya domestik, tidak mungkin setuju karena disesuaikan dengan inflasi.
Deddy | World Bulletin | Jurniscom