MESIR (Jurnalislam.com) – Badan kepolisian internasional Interpol mengeluarkan peringatan pencarian internasional ulama Muslim Syeikh Yusuf al-Qaradawi, ketua Persatuan Ulama Muslim Internasional, atas permintaan rezim Mesir.
Pengumuman "red alert" Interpol tersebut mengatakan Al-Qaradawi, yang memiliki hubungan dekat dengan Ikhwanul Muslimin, dicari oleh otoritas peradilan Mesir untuk dituntut atas tuduhan "menghasut dan membantu untuk melakukan pembunuhan yang disengaja, membantu para tahanan untuk melarikan diri, melakukan pembakaran, pengrusakan dan pencurian."
Ulama kelahiran Mesir yang acara religiusnya di televisi Al Jazeera ditonton oleh jutaan orang tersebut telah bersikap kritis terhadap pemerintah yang didukung militer Mesir. Ia menuduh Sisi melakukan pengkhianatan untuk menggulingkan Presiden Mohamed Mursi.
Qaradawi menghadapi dakwaan bersama dengan Morsi.
Hubungan dekat antara Qatar dan Mesir memburuk sejak Mesir pada bulan Juli lalu menggulingkan Morsi, yang sangat didukung oleh Qatar, menyusul protes massa terhadap pemerintahannya selama satu tahun.
Mesir kemudian melancarkan tindakan keras yang luas terhadap gerakan Ikhwanul Muslimin dan memberi label teroris kepada kelompok itu.
Beberapa anggota Ikhwan dan penentang rezim pemerintah lainnya melarikan diri ke Qatar. [ded412/world bulletin]