Sinergi Foundation Ajak Masyarakat Sisihkan THR untuk Petani Dhuafa

Sinergi Foundation Ajak Masyarakat Sisihkan THR untuk Petani Dhuafa

BANDUNG (Jurnalislam.com)–Presiden Joko Widodo telah menandatangani peraturan pemerintah (PP) yang menetapkan pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 kepada pegawai negeri sipil (PNS), prajurit TNI, anggota Polri, dan pensiunan aparatur sipil negara (ASN).

Di tengah kegembiraan para ASN mulai dari Presiden, menteri, pejabat dan staf menda[pat THR, Lembaga filantropi yang concern terhadap isu ketahanan pangan, Sinergi Foundation mengajak segenap elemen masyarakat agar juga mengingat nasib para petani di hari raya.

“Kami mengajak masyarakat yang kini bergembira mendapat THR, jangan sampai lupa bahwa ada saudara kita, khususnya para petani dhuafa yang mungkin belum tentu bisa menikmati THR seperti kita, maka sisihkanlah sebagian THR kita untuk mereka,” kata CEO Sinergi Foundation Ima Rachmalia di Bandung dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnalislam.com.

Ia bersyukur, program THR untuk Petani Dhuafa yang digulirkan Sinergi Foundation di Lumbung Desa sudah rutin berjalan sehingga para petani dhuafa di desa-desa pun turut merasakan kegembiraan mendapat THR.

Beberapa paket sembako hingga baju koko, peci, dan perlengkapan shalat dibagikan setiap tahunnya kepada petani. Untuk tahun ini, Sinergi Foundation berencana memberikan THR berupa traktor untuk menambah produktivitas petani.

“Kami memiliki ratusan mitra petani di Lumbung Desa. Insya Allah, traktor akan menjadi THR untuk kelompok tani dan meningkatkan produktivitas pertanian,” tambah Ima.

Tahun 2016, THR Petani digulirkan di Cigalontang Tasikmalaya dan melibatkan 130 mitra petani Lumbung Desa. Program ini berlanjut pada tahun 2017 dengan melibatkan 65 petani dhuafa mitra Lumbung Desa di Desa Kiara Sari Kecamatan Compreng.

“Insya Allah tahun ini kita terintegrasi dengan Desa Ramadhan yang ada di 20 titik seluruh Indonesia. Traktor THR untuk petani diharapkan akan terus membantu perekonomian petani kita, di tengah kini adanya gempuran beras impor,” pungkasnya.

Menurut Ima, jika masyarakat ingin membantu menyisihkan THR untuk para petani, caranya sangat mudah. Cukup klik: http://www.sinergifoundation.org/campaigns/traktor-desa-ramadhan/

Atau jika ingin membatu paket sembako lebaran, cukup berdonasi dengan klik : http://www.sinergifoundation.org/campaigns/berbagi-sembako-lebaran/

Program THR untuk Petani digawangi oleh Lumbung Desa (LD) merupakan program ketahanan pangan dalam bentuk gerakan pembentukan usaha produktif yang berbasis kepada potensi lokal pedesaan, seperti: sawah, kebun, ternak maupun home industri.

Inti Lumbung Desa adalah mengembalikan desa kepada khitahnya: Desa sebagai sumber pangan Indonesia.Mengangkat harkat dan martabat desa, khususnya para petani. Dampak luasnya, menciptakan kedaulatan pangan di negeri tercinta.

Bagikan