85 Negara Hadiri Konferensi Masa Depan Suriah di Brussels

85 Negara Hadiri Konferensi Masa Depan Suriah di Brussels

BRUSSELS (Jurnalislam.com) – Konferensi internasional Suriah dua hari, yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Uni Eropa, dimulai hari Selasa (24/4/2018) di ibukota Belgia, Brussels.

Perwakilan dari 85 negara dan organisasi non-pemerintah menghadiri Konferensi Brussels kedua tentang “Mendukung Masa Depan Suriah dan kawasan.”

Perundingan Astana: Oposisi Suriah Tolak Seruan Rusia untuk Kongres di Laut Hitam

Wakil Perdana Menteri Turki Recep Akdag juga akan menyampaikan pidato tentang upaya bantuan Turki di Suriah pada hari kedua, yang akan fokus pada dukungan kemanusiaan dan proses perdamaian politik yang dipimpin PBB di Jenewa, lansir Anadolu Agency.

Perwakilan dari Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Perdana Menteri Turki, Turkiye Diyanet Foundation dan Bulan Sabit Merah Turki (Kizilay) juga menghadiri konferensi dua hari.

Konferensi tahun lalu menjanjikan sekitar sembilan miliar euro (hampir $ 11 miliar).

Langgar Perjanjian Astana, Jet Tempur Rusia Bombardir Zona de Eskalasi di Idlib

Suriah telah dikunci dalam perang global yang ganas sejak 2011 ketika rezim Syiah Bashar al-Assad membantai para pelaku unjuk rasa dengan keganasan militer yang tak terduga.

Sejak itu, ratusan ribu orang tewas dalam konflik itu, menurut PBB.

 

Bagikan