43 Rakyat Palestina Gugur dalam Perlawanan Sejak Oktober

GAZA CITY (Jurnalislam.com) – Dari Rumah Sakit Syifa Gaza City, relawan Indonesia di Gaza Abdillah Onim melaporkan, sejak pecah bentrok antara warga Palestina dengan militer Israel awal Oktober ini, sedikitnya sudah 43 warga Palestina gugur termasuk wanita dan anak-anak serta 5.000 lainnya menderita luka-luka.

"Situasi di rumah Sakit Syifa Gaza City banyak korban yang di evakuasi, hingga Magrib malam ini waktu Gaza, tercatat lebih dari 20 mobil ambulance yang hilir mudik melakukan evakuasi atas korban penembakan yang dilakukan militer Yahudi," terang Onim, Sabtu (17/10/2015).

Dilaporkan Onim, seorang bocah perempuan bernama Iman Asaliyah menjadi korban kebengisan militer Israel. Tentara menembak anak yang masih duduk di bangku SMP itu di wilayah Khalil Tepi Barat hingga tewas. "Dia ditembak sepulang sekolah," kata Onim.

Saat ini warga Palestina masih terus melanjutkan perlawanan kepada militer Israel yang berada di Gaza maupun di Tepi Barat.

"Mereka pun berkomitmen gelorakan perlawanan (Intifadah) dan inilah waktu rakyat Palestina melakukan pembelaan diri," ujar Onim,

Onim menilai perlawanan rakyat Palestina saat ini lebih menakutkan, karena adanya 'operasi tikam' oleh pemuda Palestina terhadap warga Yahudi. "Ya, di jalanan pada main gorok," kata Onim.

Hingga saat ini mayoritas warga Gaza turun ke jalan dan menuju ke wilayah perbatasan antara Gaza dan Israel seperti di Erez Bait Hanun Gaza Utara, Nahel Oz Gaza Timur, Khuazaah Gaza Selatan, Khan Yunis Gaza Selatan, Rafah Gaza Selatan.

Perlawanan rakyat Palestina kembali membara ketika militer Israel mengambil alih dan merusak Masjid Al Aqsa sejak beberapa bulan lalu serta melarang kaum muslimin menunaikan ibadah di dalamnya. Puncaknya, sejak bulan Oktober ini ribuan rakyat Palestina turun ke jalan dan melakukan perlawanan.

Editor : Ally | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses