FARYAB (Jurnalislam.com) – Laporan yang datang dari kabupaten Bandar provinsi Faryab utara mengatakan bahwa 2 komandan – Sayed Alauddin dan Muhammad – bertobat atas kesalahan mereka dan bergabung dengan Mujahidin bersama dengan 18 pasukan bersenjata, menyerahkan kendali daerah Janglak dan Laghra ke Imarah Islam, lansir El Emarah News, Sabtu, (14/11/2015).
Kelompok itu bersumpah berjuang bersama Mujahidin sampai napas terakhir mereka dan untuk terus berjihad melawan penjajah dan pasukan bayaran.
Sedangkan pada hari Jumat sekitar pukul 09:00 waktu setempat, Mujahidin Imarah Islam melancarkan serangan terkoordinasi pada basis strategis musuh dan 2 pos pemeriksaan pertahanan yang terletak di daerah Sar Chahano kabupaten Shorabak.
Operasi berlangsung selama sekitar 2 jam. Semua posisi musuh diserbu, 2 gudang bahan bakar hancur, 8 pasukan musuh termasuk komandan mereka – Sakhi Daad – tewas dan tubuh mereka ditinggalkan oleh pasukan musuh yang melarikan diri.
Sebuah truk pickup musuh, sepeda motor, pistol mesin berat DShK dengan 122 magazin dan 10 kotak amunisi, tabung mortir, 2 PKM 950 putaran dan 13 kotak amunisi, 2 senapan Ak dengan 3000 magazin, 3 rompi amunisi dan sejumlah besar peralatan lainnya disita.
Deddy | Shahamat | Jurniscom