Turki akan Bangun Masjid Terbesar di Krimea

KRIMEA (Jurnalislam.com) – Turki sepenuhnya akan membiayai pembangunan Masjid terbesar Krimea, Crimea Grand Mufti mengatakan pada hari Ahad (27/09/2015).

Grand Mufti Republik Otonomi Krimea, Amir Ali Ablayev mengatakan bahwa pemerintahan Rusia menyetujui proyek, yang telah mereka coba untuk diterapkan selama 10 tahun, sejak sebelum Krimea bergabung dengan Federasi Rusia.

Masjid akan dibangun di ibukota Krimea, yang oleh penduduk Tatar Krimea disebut sebagai "Akmescit," sementara penduduk Rusia menyebutnya "Simferopol."

"Masjid akan dibangun di lahan seluas 2.500 meter persegi (26.909 kaki persegi), dan, bersama-sama dengan halaman dan air mancur, akan mencakup 5.000 meter persegi (53.819 kaki persegi)," kata Ablayev, menambahkan bahwa "sekitar 5.000 Muslim akan dapat beribadah pada waktu yang sama."

Dia mengatakan bahwa Masjid tersebut akan diberi nama "The Friday Mosque."

Ercan Bekar, pemilik perusahaan konstruksi yang berbasis di Istanbul, Erbek Insaat, yang akan membangun Masjid, mengatakan bahwa dalam beberapa hari landasan masjid akan diletakkan. Dia mengatakan bahwa perusahaannya memiliki 36 bulan untuk membangun Masjid, tetapi ia berencana untuk menyelesaikan konstruksi dalam waktu 24 bulan.

Bekar mengatakan bahwa kompleks masjid akan mencakup "rumah untuk Imam, perpustakaan, tempat parkir mobil, dan pasar pusat. Proyek ini merepresentasikan arsitektur Turki," kata Bekar.

Mufti Krimea mengatakan "Kepresidenan Turki Urusan Agama memberikan dukungan penuh bagi pelaksanaan proyek yang akan menjadi Masjid terbesar Krimea ini. Turki akan sepenuhnya membiayai pembangunan Masjid."

Grand Mufti mengatakan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mantan Presiden Abdullah Gul, dan Kepala Kepresidenan untuk Agama, Mehmet Gormez, telah membantu proyek untuk menerima persetujuan pertama dari otoritas Ukraina, dan kemudian dari pemerintah Rusia.

Republik Otonomi Krimea bergabung dengan Federasi Rusia pada Maret 2014.

Deddy | Anadolu Agency | Jurniscom

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses