BIMA (Jurnalislam.com) – Tim Medis dan Aksi Kemanusiaan (Me-Dan) wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (26/11/2015) melakukan pengecekan terhadap korban kebakaran Dusun Bajo Tengah, Desa Bajo Pulo, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTB.
Hal ini dilakukan untuk melihat apa saja kebutuhan warga Bajo Pulo pasca kebakaran yang menghanguskan rumah-rumah mereka, Rabu (25/11/2015) lalu. Kebakaran juga menghancurkan masjid dan fasilitas umum lain seperti puskemas, polindes dan pasar.
Baca ini : Kebakaran di Bajo Pulo Hanguskan Ratusan Rumah dan Masjid
“Langkah ini juga kita ambil untuk mengetahui sejauh mana potensi kerugian serta apa saja yang menjadi kebutuhan warga. Sehingga nanti kita bisa menggalang bantuan untuk meringankan beban para korban kebakaran ini,” terang koordinator Me-Dan NTB, Herman kepada Jurnalislam di posko pengungsian dusun Bajo Tengah.
Tim Me-Dan juga melakukan cek kesehatan terhadap seluruh warga yang ada posko pengungsian. Diketahui, tidak ada warga yang mengalami gangguan kesehatan serius pasca peristiwa tersebut.
Kebakaran hebat yang melanda daerah pesisir itu terjadi sekitar pukul 18.00 sampai 19.00. Banyak versi terkait penyebab kebakaran di pulau kecil itu. Ada yang mengatakan karena ledakan tabung gas dan korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Reporter : Sirath | Editor : Ally | Jurnalislam
