NORWEGIA (jurnalislam.com)- Konfederasi Serikat Buruh Norwegia (LO), federasi buruh terbesar di negara itu, secara resmi mengadopsi kebijakan boikot total terhadap Israel. Keputusan ini mencakup larangan perdagangan dan investasi dengan perusahaan-perusahaan Israel, serta seruan penarikan dana dari entitas yang terlibat dalam pendudukan Israel atas Palestina.
Langkah tersebut disahkan dalam kongres nasional LO yang berlangsung di Oslo pada 8–9 Mei 2025, dan mendapat dukungan mayoritas mutlak, yakni 88 persen suara. Menurut laporan kantor berita resmi Palestina, WAFA, dari total suara yang masuk, 240 mendukung boikot ekonomi terhadap Israel dan hanya 69 yang menentang.
Komite Palestina Norwegia, melalui akun Instagram resminya, menyambut baik keputusan tersebut dan menyatakan bahwa resolusi itu menandai tuntutan LO agar Dana Pensiun Negara Norwegia, perusahaan nasional, dan lembaga keuangan menarik diri dari keterlibatan dengan perusahaan yang mendukung atau mendapat keuntungan dari pendudukan Israel.
“Resolusi tersebut menunjukkan dukungan kuat di antara satu juta anggota LO untuk memberlakukan boikot, divestasi, dan sanksi terhadap Israel,” ujar pernyataan dari Komite Palestina Norwegia.
Menanggapi langkah tersebut, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh melalui siaran pers resmi yang dirilis pada Jumat, 11 Dzul Qi’dah 1446 H, bertepatan dengan 9 Mei 2025.
“Kami, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), menghargai keputusan Konfederasi Serikat Buruh Norwegia untuk memboikot pendudukan Zionis dan melarang perdagangan serta investasi dengan perusahaan-perusahaannya. Kami menganggapnya sebagai langkah berani yang mewujudkan komitmen yang jelas terhadap kebenaran dan keadilan, serta kemenangan bagi hak-hak rakyat Palestina,” terang Hamas dalam pernyataannya.
Hamas juga menyerukan agar serikat buruh dan federasi pekerja di seluruh dunia mengikuti langkah LO.
“Kami menyerukan kepada federasi buruh dan serikat pekerja di seluruh dunia untuk meniru sikap moral ini dan terus memberikan tekanan dengan segala cara yang tersedia untuk mengisolasi entitas fasis ini dan mengungkap kejahatannya terhadap kemanusiaan.”
Langkah LO menambah daftar panjang dukungan internasional terhadap gerakan boikot, divestasi, dan sanksi (BDS) terhadap Israel, sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Kontributor: Bahry
