MESIR (Jurnalislam.com) – Tentara Mesir pada hari Senin (07/12/2015) mengumumkan bahwa mereka telah menghancurkan pintu masuk sejumlah terowongan lintas-perbatasan pada terowongan bawah tanah yang menghubungkan Semenanjung Sinai Mesir dengan Jalur Gaza Hamas, lansir World Bulletin, Senin.
Dalam pernyataan yang dimuat di Facebook, juru bicara militer rezim Mesir Brigadir Jenderal Mohamed Samir mengatakan bahwa, selama bulan November, pintu masuk dari 20 terowongan lintas perbatasan telah dihancurkan di Sinai Utara.
Pernyataan Samir itu disertai foto yang konon menunjukkan pintu terowongan hancur bulan lalu oleh otoritas perbatasan Mesir.
Selama bertahun-tahun, Jalur Gaza Palestina – yang diblokade oleh Israel dan Mesir sejak 2007 – telah mengandalkan jaringan terowongan lintas perbatasan untuk mengimpor komoditas yang sangat dibutuhkan, termasuk makanan, bahan bakar dan obat-obatan.
Namun sejak penggulingan Presiden terpilih Mesir, Muhammad Mursi, oleh kudeta militer berdarah tahun 2013, tentara Mesir berupaya keras untuk menemukan dan menghancurkan terowongan ini, yang, dikatakan, digunakan untuk mendukung kegiatan militan di Sinai.
Pada bulan September, tentara mulai membanjiri jaringan terowongan lintas perbatasan dengan air dari Laut Mediterania.
Tahun lalu, pemerintah Mesir mulai mendirikan "zona penyangga" di sepanjang perbatasan dengan Gaza yang diblokade Israel.
Deddy | World Bulletin | Jurnalislam