AL QUDS (Jurnalislam.com) – Sejak Sabtu lalu organisasi-organisasi zionis pembela kuil menyerukan warga pemukim yahudi untuk menyerbu Masjid Al-Aqsha, dimulai hari Ahad yang merupakan hari Raya Cahaya Hanuka yang berlangsung hingga Kamis pekan ini, Infopalestina melaporkan, Selasa (08/12/2015).
Mufti Al-Quds Palestina Muhammad Husain memperingatkan bahaya seruan-seruan dari organisasi pembela kuil untuk menyerbu Masjid Al-Aqsha dan melakukan ritual berkeliling di halaman Masjid Al-Aqsha dari sejak Ahad kemarin hingga Kamis besok.
Dalam keterangannya, Husain mengkritik penjagaan yang dilakukan pemerintah Israel terhadap warga pemukim Yahudi dan perlindungan mereka terhadap pelanggaran atas Masjid Al-Aqsha. Sementara pada saat yang sama, Israel memberikan pengekangan terhadap jamaah shalat bagi umat Islam yang akan menunaikan shalat mereka di Masjid Al-Aqsha, kiblat pertama umat Islam.
Ia mengecam keputusan pemerintah kota Israel membangun fasilitas-fasilitas yahudi di halaman Al-Barraq (dianggap tembok ratapan Yahudi) di Al-Quds yang merupakan tindakan permusuhan terhadap tempat suci Islam sebab mereka ingin mengubah tempat suci umat Islam serta menciptakan status quo baru di sana.
Husain menyerukan umat Islam seluruh dunia turut melakukan pembelaan di Al Aqsha untuk menggagalkan seruan organisasi Yahudi ekstrim.
Deddy | Infopalestina | Jurnalislam