KARANGANYAR (Jurnalislam.com) – Raja goyang Caesar YKS bercerita perjalanan hijrah yang ia lakukan dari Raja goyang menuju seorang yang agamis dan mendakwahkan Islam. Ia tidak gentar dengan perjalanan hijrahnya dan merasa bahagia ketika menapaki cahaya Islam.
“Menggenggam sunah ini maka kita akan mendapatkan kebahagaian,” katanya dalam tablig akbar bertajuk “Hikmah dibalik Hidayah Perjalanan Hijrah Mantan Raja Joget Caesar YKS” di Gedung Serba Guna Desa Sepanjang Tawangmangu, Karanganyar, Ahad (23/10/2016).
Dalam pemaparannya, Caesar tidak menampik kekhilafan yang telah ia perbuat ketika mejadi sang raja joget. Dihadapan ribuan jama’ah yang hadir, ia meminta maaf karena telah mengajari sesuatu yang tidak baik kepada masyarakat.
“Pak, Buk, adik-adik Caesar minta maaf ya, dulu Caesar mengajari anak-anak waktu sahur, maka dengan kesempatan ini saya minta maaf,” ujar pria enerjik itu.
Pria yang dekat dengan Tengku Wisnu itu mengatakan, ia kerap dicemooh dan dilecehkan oleh teman-teman dan masyarakat yang kurang senang dengan perjalanan mencari kemurnian Islam. Kondisi keterasingan itu dinilainya sangat relevan dengan keadaan umat Islam sekarang. Namun, ia tetap termotivasi dengan ridho Allah saja.
“Biarlah kita terasing di hadapan manusia, asalkan kita tidak terasing di hadapan Alloh Jalla Jalalluh,” pungkas Caesar memotivasi ribuan peserta.
Diketahui, ditengah tabligh akbar diadakan penggalangan dana untuk pembelian mobil layanan umat, dan berhasil mengumpulkan dana tidak kurang 13 juta rupiah.