Penembakan Kopenhagen : Terinspirasi Charlie Hebdo ?

KOPENHAGEN (Jurnalislam.com) – Perdana Menteri Denmark mengecam penembakan di Kopenhagen yang menewaskan dua orang dan melukai lima polisi dan menyebutnya sebagai "serangan teroris."

Sebuah pusat budaya yang sedang menyelenggarakan sebuah acara bertajuk "Seni, Penghujatan dan Kebebasan Berekspresi" diberondong dengan tembakan, dan menewaskan satu orang.

Di antara mereka yang hadir dalam acara tersebut adalah kartunis kontroversial Swedia (penghina Nabi), Lars Vilks, yang pernah menggambarkan Nabi Muhammad sebagai anjing.

Tak lama setelah itu seorang anggota komunitas Yahudi Kopenhagen ditembak mati di luar sebuah sinagog.

Polisi kemudian menembak seorang pria yang dicurigai berada di balik kedua serangan.

Bulan lalu, 17 orang tewas di Paris ketika orang-orang bersenjata menyerang Kantor (penghina Nabi) majalah satir Charlie Hebdo dan supermarket Yahudi.

Perdana Menteri Helle Thorning-Schmidt menggambarkan penembakan di Kopenhagen sebagai "tindakan sinis teror" tetapi juga menambahkan: "Kami tidak sedang berada dalam pertarungan antara Islam dan Barat."

Jadi apa sebenarnya yang ada di balik serangan, dan dapatkah mereka disebut sebagai "terorisme" ?

 

Deddy | Aljazeera | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses