SANAA (Jurnalislam.com) – Pemberontak Syiah Houthi membajak Bank Sentral Yaman di ibukota Sanaa dan para karyawannya dilarang memasuki atau meninggalkan gedung, pada hari Rabu (17/12/2014), kata sumber perbankan
"Pemberontak Houthi menyerbu gedung Bank Sentral, menutup semua pintu dan mencegah para karyawannya untuk masuk atau keluar," kata sumber itu kepada The Anadolu Agency.
"Para pembajak juga mencegah pengambilan dana dari tempat tersebut tanpa memberikan alasan apapun," tambahnya.
Kelompok pemberontak Syiah Houthi belum mengomentari insiden tersebut, yang merupakan penyanderaan kedua pada hari itu.
Sebelumnya, di hari yang sama, puluhan pemberontak Houthi menyerbu markas negara yang dikelola Aman Oil Company di ibukota Sanaa dan menyandera karyawannya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Houthi, yang mengambil alih ibukota pada akhir September, telah muncul sebagai kekuatan utama, mengubah peta politik negara itu.
Pemberontak Syiah Houthi mendapatkan perlawanan sengit dari Al-Qaeda, yang tetap berpengaruh di tengah dan selatan Yaman, juga di suku Sunni lokal.
Pemerintah Yaman masih terus mengalami kekerasan politik, yang telah menyebabkan ratusan warga sipil, suku, pasukan tentara pemerintah dan pemberontak Houthi mati. (ded412/anadoluagency)