SURIAH (Jurnalislam.com) – Jund al Aqsa, sebuah faksi Jihad di Suriah yang sebagian besar terdiri dari para pejuang asing, telah meluncurkan dua bom istisyhad dalam mendukung serangan mujahidin di kota Idlib yang dikuasai rezim Syiah Assad. Jund al Aqsa, atau prajurit Al Aqsa, adalah afiliasi Al Qaeda yang telah beroperasi bersama Jabhah Nusrah berkali-kali sebelumnya.
Dua pelaku bom istisyhad menargetkan pos pemeriksaan rezim Suriah Assad di pinggiran kota. Abu Omar al Kuwaiti menyerang pos pemeriksaan al Qal'ah, sementara Karar al Najdi, seorang warga Saudi, menargetkan pos pemeriksaan Ayn Shib.
Ahrar al Sham, sekutu Al-Qaeda yang lain –juga ikut serta dalam serangan, merilis sebuah peta yang menunjukkan daerah yang telah jatuh ke pasukan pejuang (lihat di bawah). Ayn Shib terletak di sisi barat kota, sementara al Qal'ah di bagian barat daya kota.
Dua bom istisyhad lainnya dalam serangan telah dilaporkan, salah satunya dilakukan oleh Jabhah Nusrah dan satu lagi dari kelompok yang tidak diketahui.
Koalisi Baru “Jaish al Fateh”
Jabhah Nusrah, Jund al Aqsa, Ahrar al Sham, Liwa al Haqq, Jaish al Sunna, Ajnad al Sham dan Faylaq al Sham telah membentuk koalisi baru dengan nama Jaish al Fateh untuk serangan Idlib. Koalisi itu sudah memiliki halaman Twitter yang sangat aktif dan telah dipromosikan oleh tokoh-tokoh Al Qaeda, termasuk Abdallah Muhammad al Muhaysini.
Jund al Aqsa sebelumnya telah membeberkan perannya bersama Jabhah Nusrah di wilayah Jabal al Zawiya Idlib. Kedua kelompok tersebut menyerang markas Front Revolusioner Suriah (SRF) yang didukung Amerika Serikat (AS) dan memaksa pemimpin SRF untuk melarikan diri. Jund al Aqsa juga mempublikasikan perannya bersama Jabhah Nusrah dan Ahrar al Sham dalam merebut Wadi al Daif dekat kota Maa'rat al Nu'man di Idlib.
Deddy | The Long War Journal | Jurniscom