JAKARTA (Jurnalislam.com) – Menyikapi fenomena yang berkembang saat ini seperti kriminalisasi ulama, perlakuan rezim, dll, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Ustadz Bachtiar Nasir berharap jangan sampai ada revolusi berdarah di Indonesia.
Kedamaian akan terjadi justru jika hukum ditegakkan dengan seadil-adilnya. “Semoga fenomenanya tidak akan ada lagi, dan mudah-mudahan tidak ada lagi yang namanya revolusi berdarah,” kata pria yang karib disapa UBN ini beberapa akhir Ramadhan lalu.
Namun, syaratnya yaitu agar hukum Allah ditegakkan dengan adil di Indonesia ini. “Saya ingin katakan Allah sudah menurukan hukum dan keadilannya di Indonesia insya Allah pihak hakim, Mahkamah Agung mudah mudahan diberikan kekuatan oleh Allah supaya konsisten,” katanya.
Ia menilai bahwa revolusi sejatinya sedang berjalan sehingga keadilan akan terus bergerak melenyapkan kezaliman.
“Saya beritahu revolusi, hukum dan keadilan sudah Allah sendiri yang bergerak. Dalam hal ini jika ada kezaliman maka rakyat dan umat yang akan turun,” pungkasnya.