Fredy Taubat Nasuha Sebelum Dieksekusi, Persis: Semoga Jadi Penebus Dosa

Fredy Taubat Nasuha Sebelum Dieksekusi, Persis: Semoga Jadi Penebus Dosa
Fredy Budiman
Fredy Budiman

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Wakil Ketua Umum Persatuan Islam (Persis), Dr Jeje Zaenudin mengapresiasi pertaubatan Fredy Budiman. Fredy adalah terpidana mati kasus narkoba yang dieksekusi pada Kamis (28/7/2016) kemarin di Pulau Nusakambangan, Cilacap.

“Sebesar apapun dosa seorang hamba di dunia ini jika kemudian ia mati dalam keadaan bertauhid, tidak menyembah tuhan lain selain Allah, maka ia tetap berpeluang mendapat ampunan di akhirat,” katanya kepada Jurnalislam, Jum’at (29/7/2016).

Mantan pimpinan pemuda Persis itu juga mengatakan, kesungguhan pertaubatan Freddy yang diakhiri oleh pengeksekusiannya adalah sebagai bagian dari penebus dosa.

“Jika benar bahwa saudara Fredy Budiman telah bertaubat dengan taubatan nasuha, taubat yang sungguh sungguh dan memenuhi persyaratannya, maka Insya Allah kematiannya dengan ditembak sebagai bagian dari penebus dosanya, sehingga ia terbebas atau setidaknya meringankan azabnya diakhirat,” terang ulama asal Garut itu.

Ustadz Jeje melanjutkan, pelaksanaan hukuman mati dinilai masih sangat efektif membuat penjahat bertaubat kembali kepada agama yang lurus.

“Itu sangat penting serta sangat bermakna bagi orang yang percaya adanya hari akhirat. lain lagi bagi kaum yang kafir pada akhirat, mereka tidak melihat manfaat yang besar dalam hukuman mati,” pungkas Da’i Asia Tenggara itu.

Reporter: Muhammad Fajar | Editor: Ally Muhammad Abduh

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses