GARUT (Jurnalislam.com) – Tabligh Akbar di Garut yang menghadirkan Ketua GNPF Ulama Ustaz Bachtiar Nasir dan Ketua DPP FPI KH Shabri Lubis sukses dihelat dan dihadiri puluhan ribu umat Islam bertempat di Lapangan Kerkoff Garut, Sabtu (11/11/2017).
Baca juga : Puluhan Ribu Umat Islam Hadiri Tabligh Akbar di Garut
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pembina GNPF Ulama turut menyampaikan cerama teleconference langsung dari Madinah, Arab Saudi. Habib Rizieq meminta agar umat jangan mau diadu domba gara-gara ada kelompok yang gemar membubarkan pengajian.
Habib memulai ceramahnya bahwa dalam sejarah, kelompok yang paling getol membubarkan pengajian adalah Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Kemarin ada gerombolan-gerombolan PKI yang mengancam ingin membubarkan tabligh akbar ini, dan mereka menyebarluasakan fitnah kepada kita semua. Mereka bilang bahwa tabligh akbar ini anti pancasila, anti NKRI, anti kebhinekaan, itu dusta! Justru mereka yang anti pancasila, mereka yang anti NKRI,” kata Habib Rizieq.
Ia pun menegaskan bahwa umat Islam tidak takut kepada tukang membubarkan pengajian. “Saya ingatkan kepada PKI-PKI itu, jika kalian berani mati untuk membubarkan pengajian, demi Allah maka kami lebih berani mati untuk membela pengajian,” pungkas Habib.