Beberapa Negara Gelar Aksi Solidaritas Untuk Turki

AL QUDS (Jurnalislam.com) –  Sebanyak 300 warga Turki bergabung bersama ribuan warga baik dari wilayah Al-Quds dalam maupun luar  menggelar aksi protes terhadap tuduhan barat selama ini yang menuding Turki melakukan pembantaian di Armen pada abad 19.

Protes diadakan di seluruh negara termasuk Turki, Kyrgyzstan, Afghanistan dan Australia serta Palestina pada Jumat, 24 April memperingati peristiwa hari di mana mereka dibunuh dikota Armenia pada tahum 1915.

Serorang dosen di universitas Abu Des, Muhammad Umri yang juga hadir dalam aksi tersebut mengatakan, tujuan dari aksi ini sebagai bentuk dukungan kepada negara Turki dan menolak tudingan dusta atas peringatan pembantaian Armen oleh sebagian negara-negara Barat.

Ia menambahkan, Barat telah menipu dunia dalam slogan-slogannya. Rezim Jerman yang telah melancarkan perang dunia menuduh bahwa Turki di era kehilafahanya telah melakukan pembantaian terhadap warga Armen pada abad ke 19 lewat. Padahal kita tahu, justru negara inilah yang telah melakukan pembantaianya terhadap jutaan rakyat di dunia. Dialah yang membantu Israel dalam melakukan pembantaianya juga terhadap bangsa Palestina.

Terkait dengan latar belakang adanya peringatan atas tragedi Armen ini, menurut Umri karena saat ini Turki mendukung rakyat muslim dan tempat suci di Baitul Maqdis. Dialah yang telah membangun pasar muslim dan politik Islam. Oleh karena itu, Barat memerangi negara Turki lebih masiv lagi, ditengah upaya Turki untuk membela hak-hak kaum muslimin.

Aksi ini dimulai setelah selesai shalat Jum’at di depan Masjid Kiblat Al-aqsha kemudian berpindah ke Kubbah Shakhran dengan membawa bendera Turki serta slogan-slogan dukungan terhadapnya.

Disebutkan, pada tahun antara 1915 dan 1917 pada era terakhir kekhilafahan Turki Utsmani sejumlah negara menuduh seperti Perancis dan Rusia bahwa Turki Utsmani telah melakukan pembantaian kepada warga Armen.

 

Deddy | Anadolu Agency | Infopalestina | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses