SOLO (Jurnalislam.com) – Gelombang protes atas pengakuan sepihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait Yerusalem terus berlanjut. Di Solo, Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Palestina mengadakan unjuk rasa di Bundaran Gladak, Surakarta, Selasa, (12/12/2017).
“Kita merespon tindakan Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel,” kata korlap aksi Muhammad Sidiq kepada Jurnalislam.com usai aksi.
Mereka mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk kembali berkomitmen pada Resolusi Dewan Keamanan PBB atas Yerusalem tahun 1967.
“Kita mengecam tindakan Donald Trump dan mengajak PBB untuk konsisten menjaga apa yang telah dijanjikan sehingga, sehingga Yerusalem itu menjadi satu bagian yang harusnya tidak bisa di intervensi oleh Israel,” sambungnya.
Lebih lanjut, Sidiq juga mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang bertolak ke Istanbul Turki untuk menghadiri di KTT luar Biasa Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dalam rangka membela Palestina.
“Dan kita sangat mendukung langkah taktis yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, mendukung sepenuhnya kemerdekaan Palestina,” paparnya.
Sidiq juga mengimbau kepada masyarakat untuk ikut melakukan pembelaan terhadap tanah Al-Quds dengan menginfakkan harta untuk membantu rakyat Palestina.
“Kita mengajak seluruh warga khususnya Soloraya untuk peduli dengan Palestina, setidaknya kita bisa memberikan doa atau bantuan material, kita disini juga tidak hanya teriak-teriak tapi juga ada material yang akan kita berikan, untuk membantu saudara-saudara kita disana,” tandasnya.