Al-Qassam Lakukan Penyergapan Berani di Khan Yunis, Bunuh Tentara Israel dan Sita Senjatanya

Al-Qassam Lakukan Penyergapan Berani di Khan Yunis, Bunuh Tentara Israel dan Sita Senjatanya

GAZA (jurnalislam.com)– Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, pada Rabu (9/7/2025) mengumumkan bahwa para pejuangnya melancarkan penyergapan terhadap pasukan dan kendaraan militer Israel di kawasan timur Khan Younis, Jalur Gaza selatan.

Dalam pernyataan yang diunggah di kanal Telegram resmi, Al-Qassam menyatakan para pejuangnya menargetkan konsentrasi pasukan Israel di daerah Abasan al-Kabira dengan meluncurkan rudal anti-tank Al-Yassin 105 ke arah tank Merkava dan kendaraan pengangkut personel lapis baja. Serangan juga menyasar dua ekskavator militer Israel.

Setelah serangan rudal, terjadi bentrokan antara pejuang Al-Qassam dan pasukan Israel. Menurut kelompok tersebut, para pejuang sempat berusaha menangkap seorang tentara Israel dalam pertempuran jarak dekat, namun gagal akibat kondisi medan. Tentara tersebut akhirnya dilaporkan tewas dan senjatanya disita.

Al-Qassam juga mengklaim bahwa pasukannya mengamati helikopter Israel melakukan pendaratan di lokasi untuk mengevakuasi korban.

Seorang komandan Al-Qassam kepada Al Jazeera mengatakan bahwa meskipun upaya penculikan tidak berhasil, mereka akan terus melakukan operasi serupa. “Para pejuang kami siaga di zona pertempuran dan titik-titik penyergapan untuk menimbulkan kerugian besar pada musuh,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa operasi yang dilakukan baru-baru ini telah mencoreng citra militer Israel dan menyeret mereka “ke dalam lumpur Gaza.”

Pernyataan ini muncul sehari setelah juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah, memperingatkan bahwa perlawanan akan terus menimbulkan kerugian harian bagi pasukan Israel, dari utara hingga selatan Jalur Gaza. Ia juga menyinggung potensi operasi penculikan yang berhasil dalam waktu dekat.

Abu Ubaidah turut menyindir Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang saat ini menjadi subjek penyelidikan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan menyebut bahwa mempertahankan pasukan di Jalur Gaza merupakan “kesalahan besar.”

𝗜𝗗𝗙 𝗞𝗼𝗻𝗳𝗶𝗿𝗺𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗲𝗺𝗮𝘁𝗶𝗮𝗻 𝗧𝗲𝗻𝘁𝗮𝗿𝗮 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗨𝗽𝗮𝘆𝗮 𝗣𝗲𝗻𝗰𝘂𝗹𝗶𝗸𝗮𝗻

Di sisi lain, militer Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa seorang tentara mereka tewas dalam insiden penyergapan oleh Hamas di Khan Younis. Tentara yang tewas diidentifikasi sebagai Sersan Mayor (Purn.) Abraham Azulay, 25 tahun, operator alat berat dari unit teknik tempur Komando Selatan, yang berasal dari permukiman Yitzhar di Tepi Barat.

Menurut keterangan resmi IDF, sejumlah pria bersenjata Hamas muncul dari sebuah terowongan dan menyerang pasukan Israel di Khan Younis. Dalam serangan tersebut, Azulay yang sedang mengoperasikan ekskavator diserang dan berusaha melawan sebelum akhirnya ditembak mati.

Militer menyebut, kelompok bersenjata Hamas berusaha membawa lari jenazah Azulay, namun upaya tersebut digagalkan oleh pasukan Israel yang berada di lokasi.

Sementara itu, surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa sedikitnya 39 tentara dan perwira Israel telah tewas sejak Israel melanjutkan operasi militer di Jalur Gaza pada 18 Maret 2025, usai penarikan dari kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang dicapai pada Januari lalu. (Bahry)

Sumber: PC, TOI

Bagikan