Koalisi Saudi Mulai Lancarkan Kembali Serangan Udara ke Basis Houthi di Sana’a

Koalisi Saudi Mulai Lancarkan Kembali Serangan Udara ke Basis Houthi di Sana’a

Smoke rises after Saudi-led airstrikes hit a food factory in Sanaa, Yemen, Tuesday, Aug. 9, 2016. A Yemeni factory official and two medics say a Saudi-led airstrike has killed 14 civilians working on an overnight shift in the capital, Sanaa. They say the airstrikes were targeting Yemen's Shiite rebels in Sanaa but instead one of them hit a food factory. The heavy bombardment comes on the heels of the failed U.N. peace talks in Kuwait between Yemen's internationally-recognized government and the Shiite rebels known as Houthis.(AP Photo/Hani Mohammed)

YAMAN (Jurnalislam.com) – Koalisi militer yang dipimpin Saudi melakukan serangan udara di ibukota Yaman, Sana’a, pada hari Selasa (09/08/2016) untuk pertama kalinya dalam lima bulan, warga mengatakan. Serangan terjadi setelah pembicaraan damai yang didukung PBB untuk mengakhiri konflik terhenti selama akhir pekan, lansir Al Arabiya News Channel, Selasa.

Koalisi yang dipimpin Saudi mendukung pasukan Yaman yang setia kepada pemerintah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang mencoba menggulingkan pemberontak Houthi sekutu Republik Syiah Iran dari Sana’a.

Koalisi juga memaksa penghentian penerbangan ke Bandara Internasional Sanaa selama 72 jam sejak Senin, seorang pejabat bandara dan badan sumber bantuan mengatakan.

Serangan udara menghantam bangunan presiden dan pangkalan militer di Sana’a serta basis Garda Republik di daerah Arhab dekat bandara, kata penduduk. Pasukan pro-pemerintah berusaha maju ke kota dari utara dan timur.

Dalam perkembangan terpisah, warga di Azan di provinsi Shabwa selatan Yaman mengatakan mujahidin Al Qaeda telah menghancurkan pos pemeriksaan militer Yaman dan mundur dari kota pada hari Selasa setelah serangan udara pasukan koalisi pimpinan Arab, yang menargetkan posisi jihadis di sana.

Arab Saudi dan sebagian besar sekutu Teluk Arab campur tangan dalam perang di Yaman pada bulan Maret 2015 setelah pemberontak Syiah Houthi mendorong pemerintah Hadi ke pengasingan di Arab Saudi.

Koalisi telah meluncurkan ribuan serangan udara ke arah pemberontak Houthi dan sekutu mereka di tentara Yaman, tetapi menghentikan serangannya di Sana’a pada bulan Maret, setelah mencapai kesepakatan informal dengan Houthi untuk meredakan pertempuran di perbatasan Yaman-Saudi.

Koalisi memaksakan blokade untuk mencegat pengiriman senjata bagi milisi Syiah Houthi, dan sebagian besar mengijinkan bandara Sanaa mengoperasikan bantuan sipil dan kemanusiaan sejak Maret.

 

Deddy | Alarabiya | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses