Al Shabaab Serang Markas Pasukan Uni Afrika dalam Serangan Terbaru, 43 Tewas

Al Shabaab Serang Markas Pasukan Uni Afrika dalam Serangan Terbaru, 43 Tewas

_86839903_019414866-1SOMALIA (Jurnalislam.com)Al Shabaab cabang resmi al Qaeda di Afrika menyerang sebuah pangkalan militer Ethiopia di Somalia tengah Kamis pagi dalam serangan terbaru dengan menargetkan tentara asing yang dikerahkan sebagai bagian dari pasukan Uni Afrika di negara itu, jihadis dan warga setempat mengatakan, lansir World Bulletin, Kamis (09/06/2016).

Para mujahidin Al-Qaeda menyerang basis di Halgan di wilayah Hiran, kata Shabaab dalam sebuah pernyataan yang didistribusikan pada saluran pesan Telegram resmi al Shabaab.

Jihadis mengabarkan bahwa para pejuangnya telah membunuh sedikitnya 43 tentara Ethiopia.

Warga di daerah yang terletak dekat dengan Halgan mengatakan, serangan itu dimulai ketika sebuah kendaraan dikendarai oleh seorang pembom dan meledak, setelah itu mujahidin bersenjata berjuang masuk ke pangkalan.

“Ada ledakan besar dan tembak menembak berat kemudian dimulai,” kata Osman Adan, seorang warga di dekat lokasi.

Shabaab meluncurkan model serangan mendadak setahun yang lalu dan setelah itu menguasai markas operasi yang diawaki oleh pasukan Burundi di Lego pada bulan Juni, tentara Uganda di Janale pada bulan September dan pasukan Kenya di El Adde pada bulan Januari.

Negara-negara yang berkontribusi menolak untuk mengkonfirmasi jumlah korban tetapi diyakini bahwa sejumlah tentara dari Misi Uni Afrika di Somalia (the African Union Mission in Somalia-AMISOM) tewas dalam masing-masing serangan.

Ini merupakan serangan pertama di sebuah basis Ethiopia.

“Mujahidin menyerbu basis dan membunuh banyak orang Etiopia,” kata pernyataan Shabaab.

Al Shabaab mundur dari ibukota Mogadishu lima tahun yang lalu tapi terus melakukan serangan reguler terhadap militer, pemerintah dan warga sipil dalam pertempuran untuk menggulingkan pemerintahan korup yang didukung Barat.

Al Shabaab biasanya meningkatkan serangannya selama Ramadhan, tapi tahun ini adalah salah satu momen yang sangat penting karena ada pergantian kepemimpinan pemerintah yang diharapkan berlangsung beberapa bulan mendatang.

 

Deddy | World Bulletin | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses