JOMBANG (jurnalislam.com)–Ketika banyak saudara kita yang masih dapat mengenyam pendidikan dengan mudah. Hal ini berbanding terbalik dengan saudara kita yang tinggal di daerah pelosok.
Hingga mereka pun harus menghadapi ujian yang besar dengan adanya pendangkalan aqidah yang setiap saat harus mereka hadapi ditengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Melihat kondisi seperti membuat mereka yang tinggal didaerah pelosok tidak sedikit yang nyaris tidak dapat mengenal Islam dengan baik. Sehingga Yayasan Ibadurrahman Mojokerto bekerjasama dengan Forum Me-DAN Indonesia mengadakan Program Bebaskan Buta Huruf Hijaiyah.
Yayasan Ibadurrahman menyalurkan buku iqro dengan metode tilawati untuk anak-anak di Dusun Sumberarum, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Jombang pada Sabtu (30/1/2021). Diantara anak-anak yang menerima iqro tilawati terdapat seorang yang belum lama menjadi mualaf.
“Sedikit yang kami berikan semoga dapat memberikan manfaat untuk Islam, khususnya umat Islam di Dusun Wonosalam,” ungkap Aditya selaku pengurus Yayasan Ibadurrahman Mojokerto.
Ustadz Jadi selaku pengurus Masjid Al-Huda Sumberarum bersyukur dan berterimakasih atas bantuan iqro untuk para santrinya tersebut.
“Alhamdulillah adanya bantuan berupa iqro tilawati sangat membantu untuk anak-anak belajar huruf hijaiyah yang hingga saat ini kami hanya menggunakan alat peraga untuk mengenalkan hijaiyah kepada anak-anak. Semoga anak-anak semakin semangat dalam mengaji,” katanya.
Dinginnya malam di Dusun Sumberarum tidak sedikitpun menurunkan semangat anak-anak untuk belajar mengaji dengan metode tilawati yang disampaikan langsung oleh Ustadz Jadi. Termasuk Joko yang menjadi mualaf belum lama ini.