PALESTINA (Jurnalislam.com) – Juru bicara Brigade Izzudin Al-Qassam Abu Ubaidah mengatakan, tidak mungkin memberikan informasi secara gratis kepada zionis terkait dengan serdadu Israel yang hilang di Gaza tanpa ada kompensasi. Dan PM zionis Netanyahu beberapa hari lalu telah berbohong kepada rakyatnya tentang hal ini, tegasnya, lansir Infopalestina, Sabtu (02/03/2016).
Dalam pernyataan di TV Al-Aqsha Jumat kemarin (01/04/2016) yang menampilkan video 4 serdadu Israel, Abu Ubaidah mengatakan, sampai saat ini tidak ada komunikasi terkait kesepakatan pertukaran tawanan dengan penjajah Zionis.
Pernyataan Abu Ubaidah ini sebagai respon atas pernyataan Netanyahu yang mengklaim terjadi perkembangan penting terhadap serdadu Israel yang hilang di Gaza. Sebelumnya Netanyahu pada Ahad lalu mengatakan ada perkembangan yang baik terkait dengan hal tersebut sejak perang terakhir musim panas 2014.
Menjawab pertanyaan yang disampaikan wartawan atas pasukan Israel yang hilang yaitu Abraham Manuhutu, Netanyahu mengatakan, “Ada usaha dalam hal ini, sudah dilakukan pertemuan-pertemuan dalam beberapa hari sebelumnya dan sudah menerima laporan meskipun tanpa dirinci,bahkan ada pertemuan secara rutin”.
Sebelumnya Brigade Izzudin Al-Qassam sayap militer Hamas telah mengumumkan pada sore 20 Juli 2014, mereka menyandra seorang serdadu Israel Shaul Aron dalam operasi di timur kampung Sejariyah, Timur Kota Gaza pada saat agresi perang darat Israel. Akan tetapi Israel menggumumkan ia terbunuh.
Pada awal Agustus tahun lalu militer Israel kehilangan kontak dengan seorang komandan Haga Golden di Rafa Selatan Jalur Gaza dan Al-Qassam pada saat itu juga ke kehilangan kontak dengan salah satu penyerang yang ada di tempat tersebut. Al Qassam memprediksi pasukannya gugur dan komandan Israel juga terbunuh.
Pada Juli 2015 pengawas Israel memberikan izin untuk melansir berita hilangnya pasukan Israel Abraham Manguto dari Ethiopia di Jalur Gaza pada 10 September 2014 setelah menyusup ke perbatasan Jalur Gaza. Pada bulan yang sama Netanyahu juga meminta intervensi internasional kepada Hamas terkait dengan pasukannya yang hilang.
Zionis Netanyahu mengatakan dalam sidang pekanan di pemerintahannya bahwasanya Israel sedang menunggu dunia internasional untuk mendorong Hamas agar mengembalikan serdadu Israel dan pemerintahannya sudah bekerja sekeras untuk mengembalikan mereka.
Deddy | Infopalestina | Jurnalislam