PALESTINA (Jurnalislam.com) – Faksi Palestina di Jalur Gaza telah memperingatkan bencana kemanusiaan di wilayah Palestina, yang telah menderita di bawah blokade Israel selama 10 tahun, World Bulletin melaporkan, Senin (22/02/2016).
Dalam sebuah pernyataan hari Senin, faksi-faksi mengatakan bahwa situasi ekonomi dan kemanusiaan di daerah pesisir pantai telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Situasi kemanusiaan yang memburuk telah menyebabkan naiknya tingkat kemiskinan, pengangguran hingga menyebabkan kematian," kata pernyataan itu.
Zionis telah memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza setelah Hamas menguasai pemerintahan di Gaza 10 tahun yang lalu.
Bulan lalu, Euro-Med Monitor, pembela Hak Asasi Manusia yang berbasis di Jenewa mengatakan blokade Israel telah menyebabkan 43 persen dari 1,9 juta penduduk Gaza menjadi pengangguran.
Menurut LSM, 40 persen dari penduduk Gaza berada di bawah garis kemiskinan dan 60 persen lainnya tidak memiiki makanan.
Akibat blokade zionis di pesisir pantai dan di darat lima puluh lima persen dari warga Palestina di Gaza menderita depresi klinis dan 40 persen menerima air hanya 5-8 jam setiap tiga hari karena pasokan listrik yang tak mencukupi, tambahnya.
Deddy | World Bulletin | Jurnalislam