AFGHANISTAN (Jurnalislam.com) – Imarah Islam Afghanistan (Taliban) mengkonfirmasi pertempuran mereka dengan Islamic State (IS) di provinsi timur Afghanistan, Paktika, awal pekan ini, dan beberapa mujahidinnya gugur saat pesawat AS (drone) turut campur memasuki pertempuran.
Seperti yang diterjemahkan oleh The Long War Journal, Sabtu (13/02/2016) dalam pernyataan yang dirilis Voice of Jihad, situs resmi Taliban, pertempuran yang terjadi di distrik Gomal Paktika, adalah sebagai berikut:
Pejabat melaporkan dari distrik Gomal mengatakan bahwa Mujahidin Imarah Islam diserang serentak oleh seorang komandan Arbaki (tentara bayaran) terkenal bernama Amanullah dan kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Islamic State [IS] dipimpin oleh seorang komandan bernama Obaidullah Honar.
Pesawat tak berawak AS menargetkan Mujahidin Taliban beberapa kali selama pertempuran sehingga lima Mujahidin syahid pada serangan drone dan diikuti delapan lainnya juga syahid pada serangan drone kedua kalinya, pasti kita adalah milik Allah dan kepada-Nya kita kembali.
Laporan mengatakan bahwa komandan IS, Obaidullah Honar, itu tewas bersama puluhan pasukannya dalam pertempuran di daerah Warhmami dan pertempuran berakhir dengan Mujahidin membersihkan dan mengambil kendali banyak daerah dari Arbaki dan IS.
Dikatakan bahwa pesawat Amerika masih melakukan penerbangan di kawasan ini.
Taliban dan al Qaeda memiliki kepentingan dalam menghentikan serangan IS di Gomal dan Paktika pada umumnya, mengingat pentingnya provinsi tersebut bagi Taliban dan al Qaeda.
Deddy | Voice of Jihad | TLWJ | Jurnalislam