ANKARA (Jurnalislam.com) – Iran dan Pakistan adalah dua negara yang tampaknya mengalami jumlah tertinggi korban dalam insiden Haji pekan ini, menurut pejabat, Sabtu (26/09/2015), Anadolu Agency melaporkan.
Sedikitnya 340 dari Iran dan 311 jamaah Pakistan masih hilang dan diduga meninggal dunia dalam insiden desak-desakan hari Kamis (24/09/2015) di Mina yang telah merenggut 700 lebih korban jiwa.
Kantor berita resmi Iran IRNA mengatakan 134 warga Iran dikonfirmasi termasuk di antara korban tewas, sementara Akif Syed, pejabat senior Haji Pakistan, mengatakan sedikitnya 11 warga Pakistan telah meninggal dunia.
Diperkirakan 800 lebih jamaah terluka pada insiden desak-desakan di Mina, sekitar 5 kilometer (3 mil) sebelah timur kota suci Islam Mekah, saat jamaah kembali dari atau menuju ke tempat ibadah "melempar jumroh" di Jamarat.
Menurut data statistik Arab, sekitar 2 juta Muslim dari seluruh dunia melaksanakan ibadah haji tahun ini.
21 negara lain telah memastikan warga mereka termasuk di antara korban jiwa. Media Maroko melaporkan 87 warganya meninggal dunia sementara Kamerun mengatakan telah kehilangan 21 warga; Mali, 20; Niger, 19; Mesir, 14; Indonesia, 3 ; India,18; Somalia, 8; Senegal dan Oman, masing-masing 5; Kenya, Bangladesh dan Tanzania, masing-masing 4; Nigeria dan Aljazair, masing-masing 3; Turki, 2; dan Burundi, China, Belanda, Filipina dan Sudan, masing-masing 1.
Pemerintah Saudi belum mengumumkan daftar lengkap korban dan kebangsaan mereka dan mengatakan terdapat 371 korban yang belum diidentifikasi.
Deddy | Anadolu Agency | Jurniscom