CHINA (Jurnalislam.com) – Dalam sebuah operasi, pasukan pendudukan China menahan 181 orang Muslim Uighur di Turkestan Timur.
Menurut pers pemerintah komunis China, 112 orang tersebut dicari oleh polisi karena diduga bagian dari kelompok perlawanan terorganisir.
Dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan perlawanan oleh sebagian besar warga Muslim Uighur di Turkistan Timur terhadap pasukan Cina. Setelah serangan ini, polisi menangkap ratusan Muslim Uighur di China dalam serangkaian operasi.
Aktivis Turkestan Timur dan pengungsi di luar negeri melaporkan bahwa polisi China telah menerapkan kebijakan represif yang berlebihan terhadap Muslim Uighur.
Pemerintah China menuduh Muslim Uighur berusaha untuk membangun kembali negara merdeka di Turkestan Timur.
Deddy | World Bulletin | Jurniscom