DOHA (Jurnalislam.com) – Seorang juru bicara koalisi yang dipimpin Arab Saudi mengatakan pada hari Rabu (01/04/2015), bahwa mereka sedang melakukan upaya untuk mencari komando militer baru sebagai komandan di Yaman untuk menyerang kembali tentara pemberontak Syiah Houthi sebagai bagian dari misi yang sedang berlangsung terhadap kelompok mereka.
"Ketika pemberontak Houthi melakukan kudeta terhadap legitimasi di Yaman, mereka bertekad untuk membubarkan tentara Yaman," Ahmed al-Asiri mengatakan pada konferensi pers di ibukota Saudi, Riyadh.
"Kami sekarang sedang mencari kepemimpinan yang pro-legitimasi untuk me-reorganisasi tentara Yaman," tambahnya.
Juru bicara itu mengimbau pasukan tentara di Yaman untuk mendukung kepemimpinan sah negara itu dan menghindar berurusan dengan pemberontak Houthi.
Yaman tetap dalam konflik sejak September lalu, ketika Syiah Houthi menyerbu ibukota Sanaa, dan sejak itu berusaha untuk memperluas pengaruh mereka ke bagian lain negara tersebut.
Selama seminggu terakhir, Arab Saudi dan beberapa sekutu Arab menyerang posisi Houthi di Yaman.
Riyadh Saudi mengatakan misi mereka ini adalah dalam menanggapi seruan Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi untuk "menyelamatkan rakyat Yaman dari milisi Syiah Houthi."
Beberapa negara Teluk mengatakan Syiah Iran yang mendukung pemberontakan Houthi di Yaman.
Deddy | Anadolu Agency | Jurniscom