SOLO (jurnalislam.com)- SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menggelar kegiatan wisuda tahfizul quran pada Sabtu (27/4/2024) di Multazam Hotel Solo. Wisuda tahfiz bertema mahkota untuk ayah bunda diikuti 49 siswa.
Ketua panitia, Widi Kusumajati, S.Pd. menjelaskan tujuan digelar acara agar para siswa cinta Al Quran dan rajin membaca Al Quran. Selain itu, mampu menjadi amal jariyah bagi orang tuanya. Kegiatan tidak hanya berhenti di sini, ke depan akan berlanjut dengan juziyah atau menghafalkan Al Quran sekali duduk sebanyak satu juz.
“Para siswa melalui proses yang cukup panjang. Dari awal tahun, mereka fokus menghafalkan Al Quran. Setiap pagi ada kelas tahfiz untuk menghafalkan Al Quran dan tahfiz camp. Terdapat program juziyah dan wisuda tahfiz,” jelasnya.
49 wisudawan/wati tahfiz tersebut terbagi dalam kategori juz 30, 29, 28, 27, 26, 1, dan 4. Wisuda tahfiz juz 30 terdapat 2 siswa, juz 29 terdapat 29 siswa, juz 28 terdapat 8 siswa, juz 26 ada 7 siswa, juz 1 ada 1 siswa, dan juz 4 ada 1 siswa. Terdapat 1 siwa yang mampu menghafalkan juz 26 dan 27. Selain itu, terdapat penyerahan penghargaan kepada dua wisudawan terbaik yaitu Ariobimo Hananto Seno dan Guntur Pandego Abimanyu.
Ary Yulistiana, selaku orang tua siswa Hafizha Addina Aisy Syahri mengungkapkan perasaan bangga atas terselenggaranya wisuda tahfiz. Ia mengaku terbantu atas dukungan dan fasilitas yang diberikan sekolah kepada siswa-siswi.
“Sekolah tidak hanya mengajarkan materi akademis saja, tetapi mengajak siswa untuk mempelajari Al Quran untuk landasan belajar. Semoga di masa mendatang program tahfiz semakin baik dan semoga semakin banyak siswa-siswi yang hafal Al Quran sehingga ilmunya berkah dunia akhirat,” ungkapnya.
Ary Yulistiana juga menceritakan kebetulan putrinya, Hafizha, sudah menghafalkan Al Quran sejak TK dan tetap istikomah sampai sekarang. Tentu saja sebagai orang tua, ia selalu mendoakan dan mengingatkan agar terus semangat serta istikomah dalam menghafalkan Al Quran. “Kami juga menciptakan iklim di rumah yang sama dengan sekolah agar hafalan bisa terjaga,” ceritanya.
Senada dengan Ibunda, Hafizha mengaku kini semakin termotivasi menghafalkan Al Quran. “Saya senang bisa ikut wisuda tahfiz juz 4. Alhamdulillah selama ini telah menghafal 6 juz. Saya ingin membahagiakan kedua orang tua,” jelasnya.
Sementara itu, Almira Syakira Rifda Yokhisuno mampu menghafalkan 2 juz yaitu juz 26 dan juz 27. Ia berbagi cara menghafalkan Al Quran yang sudah dipraktikkan selama ini. Menurutnya, cara tersebut cukup ampuh. Cara tersebut adalah sebelum tidur, luangkan waktu untuk mendengarkan murotal Al Quran yang mau dihafal. Kemudian, manfaatkan waktu setelah mengerjakan sholat untuk menghafalkan ayat Al Quran. Almira mengajak untuk konsisten dalam murojaah hafalan Al Quran.
Pimpinan Majelis Pendidikan PDM Kota Solo, Abdul Hakam Faruq, merasa berbahagia bisa hadir dan menyaksikan acara wisuda tahfizul quran. Menurutnya kegiatan ini sangat membanggakan. Ia pun berharap semoga ke depan melalui SMP Muhammadiyah PK akan terukir semakin banyak siswa berprestasi dan tahfiz Al Quran.
“Dengan dasar inilah SMP Muhammadiyah PK akan menjadi mercusuar dan menjadi terdepan dalam dunia pendidikan. Hal itu sehingga mampu dicontoh sekolah-sekolah lain. Membangun sekolah mari kita khidmati dengan ayat-ayat Al Quran.”