Uni Jihad Islam Jelaskan Detil Kerjasamanya pada Operasi Azm Taliban

AFGHANISTAN (Jurnalislam.com)Islamic Jihad Union (IJU), sebuah faksi jihad yang berafiliasi dengan jihad global al Qaeda dan Imarah Islam Afghanistan  (Taliban) beroperasi di Afghanistan dan Pakistan, menjelaskan perannya saat Operasi Azm Taliban di Afghanistan serta keterlibatannya dalam memerangi pasukan pemerintah Pakistan di Waziristan Utara.

IJU menjelaskan operasinya dalam sebuah pernyataan yang dirilis di situsnya pada 22 Juli. Pernyataan mereka dimulai dengan mengatakan bahwa mereka "berpartisipasi aktif dalam operasi kompleks" di Afghanistan dan di barat laut Pakistan. Di Afghanistan, IJU mengatakan bahwa mereka "terlibat dalam operasi di Afghanistan selatan, provinsi-provinsi timur Paktika, Paktia, dan Nangarhar, dan juga beroperasi di provinsi utara Badakhshan dan Kunduz." Di Pakistan, kelompok beroperasi dengan "Mujahidin Waziristan Utara," yang sepertinya mengarah ke beberapa faksi Taliban, termasuk Gerakan Talibain di Pakistan, Hafiz Gul Bahadar Group, Jaringan Haqqani,  Al Qaeda, dan kelompok-kelompok jihad lainnya yang berbasis di sana.

Di Afghanistan dan Pakistan, "saudara IJU melaksanakan pekerjaan mereka bersama Taliban."

Di Badakhshan, IJU melaporkan telah mengirimkan "ekspedisi pertama" mereka ke sana dan pejuang mereka terlibat dalam pengumpulan dan perencanaan intelijen.

Di Kunduz, IJU mengatakan bahwa "saudara imigran kami terlibat dalam pendidikan saat penaklukan Kunduz," tampaknya menyebut militan asing yang menghadiri kamp pelatihan di provinsi Afghanistan utara.

Di Paktika, faksi jihad IJU dilaporkan menyergap sekelompok tentara  boneka Afghanistan di kawasan pegunungan. Tiga hari sebelum serangan ini terjadi IJU juga mengatakan bahwa mereka mampu menghancurkan Humvee milik Afghanistan Army dengan granat berpeluncur roket. Selain itu, IJU mengatakan bahwa mereka menyerang sebuah kamp militer Afghanistan dengan bantuan "tiga bersaudara Arab," dari al Qaeda.

IJU juga mengatakan bahwa penembak jitu mereka melakukan lebih dari 10 operasi dalam beberapa hari terakhir. Serangan "Mansour Turki".

IJU juga menyebut delapan pejuangnya yang gugur dalam pertempuran di Pakistan dan Afghanistan. Para pejuang tersebut berasal dari negara-negara Asia Tengah Kazakhstan, Uzbekistan, Tajikistan, dan Kyrgyzstan:

    – Ja'far Kukes, dari Kazakhstan, gugur  saat berperang dengan tentara Pakistan di Mirali, Waziristan Utara, yang dikenal sebagai kubu IJU.
    – Muhammad (dari Kazakhstan), Mus`ab (dari Tajik), dan Sunnatullah (dari Uzbek) gugur saat berperang "pasukan Pakistan antek AS di wilayah Waziristan."
    – Ahmad (warga Tajik), "gugur bersama istri dan dua anak perempuannya" dalam serangan udara Angkatan Udara Pakistan di "wilayah Waziristan."
    – Elia (asal Kyrgyz) dan Abu Khalid (asal Uzbek)gugur  di Mir Ali "oleh serangan udara AS."
    – Shuaib (warga Uzbek), gugur  saat menyergap sekelompok pasukan ANA (Afghanistan National Army) di "Afghanistan utara," kemungkinan di Kunduz.

Pembaruan IJU tanggal 22 Juli terjadi satu bulan setelah mereka mengatakan bahwa, bersama dengan Taliban, al Qaeda, dan Harakah Islam Turkistan, "melakukan sejumlah serangan" di Afghanistan timur. Dalam sebuah serangan, para jihadis menyerang sebuah pangkalan militer Afghanistan dan membunuh "banyak tentara antek AS " sebelum bala bantuan tiba.

Di daerah pegunungan di Afghanistan timur, IJU mengatakan bahwa mereka dan al Qaeda melakukan serangan di sebuah pos Afghanistan "menghancurkan semua pertahanan."

IJU telah mempublikasikan hubungan dekat mereka dengan Taliban di masa lalu. Pada Desember 2011, kelompok ini merilis sebuah video yang membahas pelatihan pejuangnya, menunjukkan kerjasama dengan Taliban Afghanistan dan serangan di beberapa provinsi, dan memberikan nama-nama pejuang  yang gugur dalam pertempuran di Afghanistan.

IJU (juga dikenal sebagai Islamic Jihad Group) adalah faksi jihad dari Gerakan Islam Uzbekistan, dan sejumlah besar anggotanya berasal dari Asia Tengah. Sebelum serangan Angkatan Darat Pakistan di Waziristan Utara yang dimulai pada bulan Juni 2014, IJU berbasis di Mir Ali.

IJU telah melancarkan jihad di wilayah Afghanistan-Pakistan selama lebih dari satu dekade. Mereka memelihara hubungan dekat dengan para pemimpin Al Qaeda dan Imarah Islam Afghanistan.

Pemerintah aggressor Amerika Serikat mencatat mereka sebagai organisasi teroris global Specially Designated pada Mei 2005. Anggotanya yang ditahan "telah bersaksi mengenai hubungan dekat antara pemimpin [IJU] dan Syeikh Osama bin Laden serta Syeikh Mullah Omar," kata departemen Luar Negeri AS.

Jaringan IJU di Afghanistan telah berada dalam radar militer AS. Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (International Security Assistance Force -ISAF) mendokumentasikan 19 serangan operasi khusus mereka terhadap IJU antara tahun 2007 dan 2013. 19 serangan tersebut adalah serangan yang telah dipublikasikan, tetapi ada kemungkinan lebih banyak operasi yang belum diungkapkan.

Banyak Muslim Jerman dan Turki berada dalam Islamic Jihad Group. Beberapa pejuangnya disebut sebagai ‘Taliban Jerman,’ dan kelompok ini merilis sebuah video tentang ‘desa Taliban Jerman' di Waziristan pada tahun 2009. Pejuangnya terlihat berlatih di kamp-kamp dan melakukan operasi militer.

Anggota Jerman dari Islamic Jihad Union juga gugur dalam pertempuran di Pakistan. Eric Breininger, seorang pria Jerman yang masuk Islam, syahid saat menyerang sebuah pos militer Pakistan di Waziristan Utara pada 28 April. Tiga pejuang Uzbek juga gugur dalam serangan itu. Breininger dicari karena merencanakan serangan terhadap pangkalan militer dan personil AS di Jerman.

Warga Amerika ada juga yang bergabung dengan Islamic Jihad Group. Pada tahun 2009, dua orang Amerika, Abu Ibrahim al Amriki dan Sayfullah al Amriki, ditampilkan dalam publikasinya yang dirilis oleh jihadis.

Islamic Jihad Group telah menjadi sasaran serangan udara AS di beberapa wilayah kesukuan Pakistan. AS membunuh Najmuddin Jalolov, mantan Amir IJU, dalam serangan udara Predator di Waziristan Utara pada 14 September 2009.

Anggota Turki IJU dilaporkan gugur bersama dengan seorang komandan Al-Qaeda dalam serangan pengecut Predator  (drone) AS di Waziristan Utara pada 19 Juni 2010.

IJU tidak membatasi serangannya hanya di wilayah Afghanistan Pakistan dan Asia Tengah. Pada 8 September 2010, pesawat tak berawak AS membunuh Qureshi, seorang komandan IJU yang melatih pasukan asal Jerman untuk melakukan serangan di negara asal mereka.

Pada bulan Februari 2012, AS menambahkan Mevlut Kar, warga negara ganda Jerman dan Turki yang juga dikenal sebagai Mevlut Zikara, dalam daftar Khusus  Internasional.

Kar adalah anggota dari sel IJU yang berusaha menyerang personel militer di Jerman pada tahun 2007. Sasaran serangan itu termasuk Ramstein Air Base dan Bandara Internasional Frankfurt.
 

Deddy | The Long War Journal | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses