JAKARTA (Jurnalislam.com)– Ditangkapnya sutradara film dokumenter ‘Sexy Killers’ Dandhy Laksono oleh membuat tagar #BebaskanDahdy menjadi trending topik teratas di laman twitter pada Jum’at, (26/9/2019). Hingga pukul 05.15 wib sudah ada 30,7 ribu tweet.
Akun Nasrudin Husin menyebut penangkapan Dandy tersebut justru bisa membuat negara Indonesia terpecah belah.
“Indonesia sedang menghancurkan dirinya pelan pelan, yang nyebar hoax buzzer, yang ditangkap bang Dandhy,” katanya.
Sementara akun Puthut EA menuliskan “Pemerintah itu sudah berkali kali diving tanpa disliding. Kalau diving melulu bisa disliding oleh rakyat,” ujarnya.
Adapun akun Yayasan LBH Indonesia menuliskan tentang kronologi penangkapan Dandy Laksono yang juga merupakan seorang jurnalis tersebut.
“22.30 Dandhy Dwi Laksono baru sampai di rumah, 22.45 Ada tamu menggedor-gedor pagar rumah lalu dibuka oleh Dandhy,” cuitnya.
“Tamu dipimpin Bapak Fathur mengatakan membawa surat penangkapan karena alasan posting di sosial media twitter mengenai Papua,” imbuh LBHI.
Lebih lanjut, jam 23.05 tim yang terdiri 4 orang membawa Dandhy ke kantor Polda Metro Jaya dengan kendaraan D 216 CC mobil Fortuner.
Petugas yang datang sebanyak 4 orang. Penangkapan disaksikan oleh 2 satpam RT.