RAMADI (Jurnalislam.com) – Pasukan Irak pada hari Sabtu (26/12/2015) bentrok dengan pasukan IS dalam memperebutkan bekas kompleks pemerintah Irak di jantung kota Ramadi, World Bulletin melaporkan, Sabtu.
Setelah serangan pada hari Selasa yang menggempur pertahanan IS di pinggiran pusat kota, gerakan pasukan pemerintah Irak diperlambat oleh penembak jitu, jebakan, bom pinggir jalan dan penyerang bom martir.
Namun pasukan elit (CTS) dan tentara Irak memperoleh kemajuan melalui ibukota provinsi Anbar yang hancur.
Mereka mencapai persimpangan kunci dalam wilayah perumahan Hoz ke kompleks pemerintah, dimana siapapun yang berhasil merebut lokasi tersebut akan memastikan merebut kembali Ramadi secara penuh.
"Ada pertempuran sengit antara anggota IS dan pasukan Irak di sana sekarang," kata Ahmed al-Dulaimi, seorang kapten polisi.
Ia mengatakan pertempuran terbaru telah meninggalkan setidaknya dua anggota pasukan keamanan Irak tewas dan sembilan lainnya luka-luka.
Setidaknya tiga pasukan tewas pada Jumat, menurut beberapa pejabat senior dan pejabat setempat.
IS menderita korban jiwa tinggi, dengan sedikitnya 23 tewas pada hari Jumat saja.
Jumlah pasukan IS di pusat Ramadi pada awal operasi lima hari lalu diperkirakan tidak lebih dari 400.
Deddy | World Bulletin | Jurnalislam