ANKARA (Jurnalislam.com) – Setidaknya 95 orang tewas dan 246 lainnya luka-luka dalam ledakan bom kembar pada hari Sabtu yang menargetkan aksi damai di ibukota Turki Ankara, kantor perdana menteri mengatakan, Anadolu Agency melaporkan, Ahad (11/10/2015).
Empat puluh delapan orang masih dalam perawatan intensif, menurut pernyataan dari Pusat Koordinasi Perdana Menteri hari Sabtu.
Lima puluh dua dari mereka yang tewas telah diidentifikasi, tambahnya.
Sebelumnya, Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional bagi para korban.
Meskipun identitas pelaku masih belum diketahui, Davutoglu – berbicara pada Sabtu malam – mengatakan ada "tanda-tanda yang sangat kuat" bahwa ledakan Ankara dilakukan oleh dua pembom bunuh diri (istisyhad).
Para pejabat keamanan yang berbasis di ibukota – dan yang tidak ingin diidentifikasi – mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa serangan itu dilakukan oleh dua pembom menggunakan bahan peledak TNT, dengan tambahan bola logam untuk membuat proyektil.
Polisi mengatakan mereka telah menemukan bagian-bagian tubuh yang tampaknya milik kedua pembom dan berusaha mengidentifikasi mereka. Pihak berwenang juga memeriksa rekaman kamera keamanan dari daerah ledakan.
Para pejabat Ankara juga mengatakan metode serangan dan jumlah bahan peledak yang digunakan menyerupai bom Suruc mematikan pada 20 Juli tahun ini. Puluhan orang tewas di kota Turki selatan ketika ledakan bom menghantam sebuah pertemuan aktivis pro-Kurdi.
Deddy | Anadolu Agency | Jurniscom