SURIAH (Jurnalislam.com) – Jabhah Nusrah, cabang resmi Al Qaeda di Suriah, mempublikasikan serangkaian foto yang menunjukkan lebih dari 100 mujahidin yang baru lulus di Idlib. Pada akhir Maret, Jabhah Nusrah dan faksi Jihad lainnya menyerbu ibukota provinsi Idlib. Koalisi mereka, yang dinamakan Jaysh al Fateh (Tentara Penaklukan), terus melawan pasukan rezim Syiah Assad di sekitarnya selama minggu-minggu berikutnya.
Jabhah Nusrahmemulai serangan besar di Suriah utara akhir tahun lalu, melawan kelompok pemberontak yang didukung Barat (AS dan sekutunya) dan juga rezim Syiah Bashar al Assad.
Postingan foto Jabhah Nusrah yang direproduksi di bawah ini untuk tujuan publikasi. Gambar tersebut mendokumentasikan kemampuan Tandzim untuk menghasilkan banyak pasukan baru.
Keberhasilan para mujahidin di Suriah utara memberikan kontribusi yang positip terhadap Jabhah Nusrah. Beberapa foto menunjukkan para lulusan baru melompat melalui cincin api.
Menurut laporan akhir Komisi 9/11, sekitar 10.000 hingga 20.000 pasukan yang direkrut dilatih di kamp-kamp Al Qaeda di Afghanistan antara tahun 1996 dan 2001. Al Qaeda memilih yang terbaik dan tercerdas untuk keanggotaan penuh, dan beberapa dari mereka untuk posisi kepemimpinan.
Kader yang direkrut juga dipilih untuk ambil bagian dalam merencanakan serangan al Qaeda dalam melawan kekuatan Barat dan sekutunya.
Al Qaeda mengulangi proses seleksi tersebut hari ini di Suriah, serta di lokasi-lokasi jihad lain dan terus berlangsung.
Deddy | The Long War Journal | Jurniscom