MINA (Jurnalislam.com) – Petugas haji Iran mengatakan kepada harian Syarq Ausath bahwa, “300 jamaah haji Iran menyalahi aturan pengaturan gelombang melempar. Hal ini menyebabkan dorong mendorong di jalan 204, yang berakibat 717 jamaah haji meninggal dunia (131 dari Iran).
Kementerian dalam negeri Arab Saudi mengatakan pihaknya menugaskan 100.000 polisi untuk mengamankan Haji dan mengelola kerumunan massa, lansir Aljazeera, Sabtu (26/09/2015).
Abdullah al-Syeikh, ketua Dewan Syura, badan penasihat pemerintah Arab Saudi, menekankan bahwa jamaah harus tetap berpegang pada "aturan dan tata cara yang ditetapkan oleh petugas keamanan … Dengan demikian, mereka melindungi kehidupan mereka, keamanan mereka dan membantu pelaksanaan ibadah mereka."
Menteri Kesehatan Khaled al-Falih sebelumnya membuat pernyataan serupa yang menyalahkan jamaah yang menyalahi aturan.
Berikut ini data korban yang meninggal dunia;
– Aljazair: 4 orang
– Benin: jumlah belum dikonfirmasi
– Burundi: 1 orang
– Kamerun: sedikitnya 20 orang
– Chad: 11 orang
– Mesir: 14 orang
– India: 18 orang
– Indonesia: 3 orang
– Iran: 131 orang
– Kenya: 3 orang
– Maroko: 87 orang, menurut media Maroko
– Belanda: 1 orang
– Niger: setidaknya 19 orang
– Nigeria: 3 orang
– Pakistan: 7 orang
– Senegal: 5 orang
– Somalia: 8 orang, menurut laporan media
– Tanzania: 4 orang
Sumber: AFP
Deddy | Jurniscom