ANKARA (Jurnalislam.com) – Milisi Komunis Kurdi PKK telah mengaku bertanggung jawab atas ledakan Ankara hari Ahad lalu yang menewaskan 35 orang dan melukai 125 lainnya.
Sumber keamanan Turki mengatakan kepada Anadolu Agency, pada hari Kamis (17/03/2016) bahwa PKK mengklaim serangan itu terjadi pada tanggal 13 Maret di Ankara.
Tiga puluh satu orang yang terluka dalam serangan bom bunuh diri milisi komunis hari Ahad masih terus dirawat di rumah sakit ibukota, dengan sembilan masih dalam perawatan intensif, kata Kementerian Kesehatan, Kamis.
Serangan bom mobil di pusat kawasan Kizilay Ahad malam di Ankara menghantam transportasi publik utama, menewaskan 35 orang dan melukai puluhan lainnya.
Kementerian Dalam Negeri telah mengidentifikasi pembom sebagai Seher Cagla Demir, 24 tahun, yang bergabung dengan kelompok teroris PKK tahun 2013 dan menerima pelatihan dengan YPG di Suriah.
Teroris PKK juga mengakui bahwa serangan itu dilakukan oleh Demir, nama kode "Doga Jiyan".
Sumber-sumber keamanan menambahkan bahwa teroris perempuan baru-baru ini melakukan serangan PKK, karena cabang dan afiliasi PKK percaya serangan tersebut akan mendapatkan respon publik.
Deddy | Anadolu Agency | Jurnalislam