SURIAH (Jurnalislam.com) – Benteng utama oposisi di timur ibukota Suriah dihantam setidaknya dua serangan udara pada Jumat (04/03/3016), dalam serangan udara pertama di sana sejak dimulainya gencatan senjata, kata sebuah lembaga monitor, World Bulletin melaporkan Jumat.
"Dua serangan udara menghantam tepi kota Douma di Timur Ghouta dan satu orang tewas," kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Dia mengatakan serangan dilakukan oleh salah satu pesawat rezim Suriah atau Rusia, dan tidak bisa diidentifikasi apakah individu yang tewas adalah warga sipil atau pejuang.
Observatorium juga mengatakan pasukan rezim Syiah Nushairiyah Suriah menembakkan roket dekat dengan kota yang dikuasai oposisi di barat laut Suriah pada hari Jumat dalam perluasan operasi yang terus berlangsung di daerah itu meskipun gencatan senjata sudah dimulai.
Penembakan berat dan serangan roket mendarat di sekitar kota Ghasaniya, yaitu antara perbatasan Turki dan kota yang dikuasai mujahidin Jisr al-Shughour di provinsi Idlib, kata Observatorium. Namun tidak ada berita mengenai korban.
Deddy | World Bulletin | Jurnalislam