SURIAH (Jurnalislam.com) – Kelompok bantuan kemanusian berharap bisa memberikan lebih banyak lagi makanan dan obat-obatan pada hari Kamis (14/01/2016) di tiga kota Suriah terkepung, termasuk Madaya, di mana warga dilaporkan pada mati kelaparan, kata seorang pejabat PBB, kantor berita AFP melaporkan Rabu (13/01/2016)
Linda Tom, juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), membenarkan pengiriman bantuan tambahan yang direncanakan untuk Madaya, di mana puluhan orang diperkirakan telah meninggal karena kekurangan makanan.
"Kami berencana untuk operasi ke Madaya, Fua dan Kefraya pada Kamis, yang akan diikuti oleh pengiriman ketiga pada hari-hari berikutnya," katanya, pada hari Rabu.
Dia menambahkan bantuan untuk kota keempat, Zabadani, sedang direncanakan di kemudian hari.
Persediaan makanan sangat dibutuhkan memasuki tiga kota pada hari Senin.
Itu adalah pertolongan pertama untuk mencapai penduduk Madaya selama empat bulan berupaya, akhirnya datang setelah kekhawatiran internasional tentang situasi di Madaya.
Kota Madaya, bersama dengan tetangganya Zabadani di provinsi Damaskus, berada di bawah pengepungan rezim Assad dan Syiah Hizbullah Libanon, dan warga Madaya juga dilaporkan selain kelaparan juga tewas setelah menginjak ranjau darat atau ditembak oleh penembak jitu ketika mencoba meninggalkan kota untuk mencari makanan atau bantuan.
Deddy | Al Arabiya | Jurnalislam