LONDON (Jurnalislam.com) – Muslim di seluruh dunia merayakan dimulainya bulan suci Ramadan pekan ini. Beberapa orang berpuasa untuk pertama kalinya.
Anadolu Agency, Rabu (08/06/2016) berbicara kepada Yeohan Kim yang telah masuk Islam sebulan yang lalu dan menjalani Ramadan pertamanya di London.
Yeohan Kim, 29, telah tinggal di Inggris Raya sejak ia berusia empat tahun. Dia bekerja sebagai model dan dibesarkan sebagai seorang Kristen oleh ibunya yang kini tinggal di Korea.
Kim mengatakan bahwa perjalanannya menuju Islam dimulai ketika ia mendengar Adzan, panggilan untuk sholat, untuk pertama kalinya.
“Ada sebuah ayat dalam Al-Quran yang berbunyi: ‘Didalam kesulitan ada kemudahan’,” kata Kim. “Saya mendapat banyak gangguan, saya bulimia dan saya merugikan diri saya sendiri. Saya mendengar Adzan dan bertanya-tanya apakah itu, itu panggilan untuk sholat dan cukup menyembuhkan (menenangkan).”
Kim menjelaskan bahwa ia mulai mencari dan belajar tentang Islam melalui video Youtube. Dia mengucapkan Syahadat nya – sebuah deklarasi iman yang wajib untuk menjadi Muslim – sebulan yang lalu, saat ia menggambarkannya sebagai mulai “bernapas lagi”.
“Saya merasa lebih spiritual,” katanya. “Saya hanya membaca Alkitab di gereja pada hari Minggu dan berdoa di gereja pada hari Minggu.”
“Saya tidak benar-benar masuk ke dalam agama,” tambahnya. “Tapi sekarang, karena saya telah menemukan Islam, … ketika saya berdoa, itu adalah seperti bersyukur (kepada Sang Pencipta). Dan saya merasa ketika saya berdoa, saya tidak memohon untuk hal-hal materi. Kebalikan dengan saat-saat Anda hanya berdoa ketika Anda membutuhkan.”
Mengucap doa sekarang merupakan bagian dari hidupnya, Kim mengatakan. Dia selalu membawa tasbih.
Kim mengatakan bahwa untuk puasa Ramadhan pertama, perjuangannya hanyalah “kurang minum kopi”.
Mencoba untuk mencari tahu lebih banyak tentang agama barunya, Kim tidak benar-benar yakin tentang sholat Tarawih – sholat khusus 20 rakaat yang diadakan di waktu Isya setiap hari selama bulan suci Ramadhan.
Kim mengatakan ia bingung tentang sholat Taraweh, yang menandai awal Ramadhan, sebelum hari puasa pertama.
“Saya belum pernah sholat Taraweh,” katanya.
“Tapi pada hari Ahad setelah sholat malam mereka sedang bersiap-siap untuk sholat Tarawih. Aku masih di situ karena saya pikir tidak sopan jika saya berjalan keluar. Itu cukup menenangkan,” Kim menambahkan.
“Saya tidak tahu berapa banyak rakaat saat itu kemudian aku melihat beberapa saudara keluar, jadi aku pergi.”
Kim menikmati kebersamaan saudara dan saudari Muslim untuk berbuka.
Sebagai model komersial dan aktor, gairah Kim untuk fashion tidak berubah setelah ia bertobat.
“Berpakaian baik adalah sopan santun,” katanya mengutip perancang busana terkenal, Tom Ford. aksesori favoritnya adalah kalung bertuliskan nama Nabi Muhammad, yang dia pakai di lehernya.
“Saya membeli kalung ini dari seorang desainer Turki di London, Camden. Aku benar-benar ingin pergi ke Turki, Istanbul, suatu hari,” katanya.
Deddy | Anadolu Agency | Jurnalislam
