Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada 12 Maret 2024

JAKARTA (jurnalislam.com)- Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1445 H/2024 M jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat (penetapan) 1 Ramadan 1445 H yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Minggu (10/3/2024).

“Sidang Isbat secara mufakat menetapkan 1 Ramadan 1445 H jaruh pada Selasa, 12 Maret 2024 M,” ujar Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1445 H.

Menurut Menag, sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal. “Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia di berada di atas ufuk dengan ketinggian antara – 0° 20‘ 01“ (-0,33°) sampai dengan 0° 50‘ 01“ (0,83°),” kata Menag.

“Dengan sudut elongasi antara 2 derajat 15 menit 53 detik sampai dengan 2 derajat 35 menit 15 detik,” sambung Menag.

Artinya, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan 1445 H, belum memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Diketahui, pada 2021 Menteri Agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Dengan posisi demikian, lanjut Menag, maka secara astronomis atau hisab, hilal tidak dimungkinkan untuk dilihat. Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag.

Pada tahun ini, rukyah dilaksanakan Kemenag di 134 titik di Indonesia. “Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja di bawah sumpah, mulai dari Aceh hingga Papua. Di 134 titik tersebut, tidak ada satu pun perukyah dapat melihat hilal,” ujar Menag yang didampingi Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.

Karena dua alasan tersebut, Sidang Isbat menyepakati untuk mengistikmalkan (menyempurnakan) bulan Syakban menjadi 30 hari sehingga 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024.

“Dengan penetapan ini, kami berharap seluruh umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kekhusyukan,” tutur Menag.

Menanggapi adanya perbedaan penetapan awal Ramadan di masyarakat, Menag menyatakan ini merupakan hal yang wajar dan jangan sampai mengganggu ukhuwah atau persaudaraan.

“Ada perbedaan itu lumrah. Tetap saling menghormati dan menjunjung tinggi nilai toleransi sehingga tercipta suasana kondusif,” sambung Menag.

Sidang Isbat 1 Ramadan 1445 H ini digelar secara luring dan dihadiri perwakilan ormas Islam, perwakilan Duta Besar negara sahabat, Tim Hisab Rukyat Kemenag, serta para pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama.

Bagikan

Melanggar Aturan Agama dan Negara, Warga Segel Toko Miras di Jember

JEMBER (jurnalislam.com)- Berada dekat pusat pemerintahan dan pendidikan, warga masyarakat Tegal Boto Jember menutup 2 toko miras yang berada di lingkungan mereka. Kegiatan ini berlangsung saat kondisi hujan gerimis setelah turun sholat Isya’, Jum’at (9/3/2024).

Aksi yang dimotori oleh Mak-Emak Pengajian berlangsung damai. Kedua pemilik toko sebelumnya juga terlebih dahulu telah menerima teguran baik secara lisan dan tertulis.

“Karena nekat buka, dan ini berbahahaya bagi lingkungan, ya akhirnya warga kompak untuk menyegel,” ungkap Pak Hasan, salah satu tokoh masyarakat sekitar.

“Ini jelas melanggar hukum, lanjut Hasan. Kan miras bisa mendorong orang untuk berbuat kriminal dan secara etika tidak pantas. Apalagi sebentar lagi mau masuk bulan Ramadhan,” imbuhnya.

Warga menyatakan bahwa aksi damai ini sudah dikonsultasikan ke pihak pemerintahan. Ini merupakan bukti nyata cinta warga agar lingkungannya bebas dari miras yang menjadi pemicu berbagai pelanggaran hukum.

Reporter: B1

Bagikan

Kontingen SMP Muhammadiyah PK Solo Siap Berlaga di Olympicad 7 Bandung

SOLO (jurnalislam.com)- Sebanyak 19 perlombaan ajang Olimpiade Ahmad Dahlan (Olympicad) 7 tingkat nasional diikuti oleh kontingen siswa-siswi SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo. Olympicad 7 digelar 6-8 Maret 2024 di Universitas Muhammadiyah Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kepala SMP Muhammadiyah PK, Muhdiyatmoko, M.Pd. menargetkan hasil maksimal dan terbaik dalam setiap cabang lomba Olympicad 7 Bandung.

“Dengan Olympicad ini kami mengharapkan kontingen SMP Muh PK bisa meraih hasil maksimal dan terbaik di setiap cabang lombanya. Yang terpenting bagaimana anak-anak berusaha maksimal, fokus, dan penuh antusias dalam mengikuti lomba,” ungkapnya.

Muhdiyatmoko pun memohon doa dan dukungan dari seluruh pihak agar kegiatan bisa berjalan lancar. Terdapat 26 peserta kontingen SMP Muhammadiyah PK yang akan berlaga dalam 19 mata lomba baik perlombaan individu maupun beregu.

“Mohon doa dan dukungan, agar kontingen asal Solo bisa memberikan yang terbaik dalam lomba Olympicad 7 Bandung,” ujarnya.

Sementara itu, Fadhila Arsyad, S.Pd., koordinator lapangan kontingen SMP Muhammadiyah PK menjelaskan 19 mata lomba Olympicad 7 Bandung diikuti oleh para siswa dan guru. Mata perlombaan tersebut antara lain perlombaan Matematika 5 siswa, IPA 3 siswa, News reading in English 1 siswa, Ismu in Arabic 1 siswa, Film Indie 1 siswa, Majalah sekolah 1 siswa, Musabaqoh Tilawatil Quran 1 siswa, Musabaqoh Fahmil Quran 1 siswa, Hifdzil Quran 1 siswa, Kaligrafi 1 siswa, Story Telling 1 siswa, Musikalisasi Puisi 1 siswa, dan Inovasi Pembelajaran Guru 1 guru.

“Alhamdulillah untuk persiapan para siswa secara materi dan mental sudah siap. Sebelumnya secara intensif dan ajeg, kami beserta tim lomba sudah memberikan pendampingan belajar kepada para siswa,” ujarnya.

Olympicad 7 Bandung diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Olympicad menjadi ajang pengembangan prestasi dan potensi siswa dan guru Muhammadiyah seluruh Indonesia.

Hal itu selaras dengan tema Olympicad 7 yaitu membangun kreativitas, menumbuhkan prestasi, dan mewujudkan pendidikan berkemajuan.Terdapat 25 mata lomba untuk empat level satuan pendidikan, SD, SMP, SMA, dan SMK. Kegiatan tersebut diikuti sekolah yang terdapat dalam naungan seluruh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia.

Berikut daftar siswa-siswi SMP Muhammadiyah PK yang mengikuti perlombaan,
• Film Indie diikuti Farid Wimbadi Nurgraha, Muhammad Radithya Nararya, Bara Kaori Satya Maharani, Aisyafira Adityant Fairuz.
• Hifdzil Quran diikuti Nadia Khairunnisa Azmi.
• IPA diikuti Amira Hasna Ramadhani, Laqif Abdurrahman Haris, Dhanurendra Mukti Widodo.
• Story Telling diikuti Ammara Husna Namirania.
• Musikalisasi Puisi Novriansyah Abel Nayaka Fithriadi dan Nur Rayhanah Findi Putri.
• Musabaqah Tilawatil Quran diikuti Nadira Elvaretta Althaf.
• Matematika Nindita Kusuma.
• Inovasi Pembelajaran Nurul Fitria, S.Si.
• Ismu In Arabic diikuti Fadhila Hafsah Mursito.
• Kaligrafi diikuti Zharifa Laduna Faiza.
• Majalah Sekolah diikuti Kinartyas Aqila Wahyuningrum dan Thea Axekua Dyandra Budoyo.
• Matematika diikuti Atthar Ibdahim Aquilla Wibowo, Arya Nayottama Pranaja, Dawud Anando Wibowo, Shakila Amelia Cahyaningrum.
• Musabaqoh Fahmil Quran diikuti Elang Dilangit Biru Putro Nugroho, Nazwa Alynesya Ganesh, Rachellayya Thedjo Putriya.
• News Reading In English diikuti Aisyah Syafira Putri Wibawa

 

Bagikan

Ditolak GP Ansor, Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya Batal Digelar

SURABAYA (jurnalislam.com)- Kegiatan pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah yang digelar di Masjid Assalam Purimas Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (22/2/24) pukul 18.00 WIB akhirnya batal digelar setelah mendapat penolakan dari GP Ansor.

Sebelumnya pada Selasa, (20/2/24) GP Ansor mengeluarkan surat keberatan kehadiran Ustadz Syafiq Riza Basalamah karena dianggap ceramah Ustaz Syafiq provokatif dan adu domba.

“Qoddarullah kajian dibatalkan, semoga Allah menjaga kita semua,” tulis Ustadz Syafiq dalam akun Instagram resminya @syafiqrizabasalamah_official,” pada Kamis, (22/2/24).

Dalam surat GP Ansor nomor 013 PAC-X1-01-19/SR-02/2024 yang diunggah Ustaz Syafiq Basalamah di akun Instagram tersebut juga dituliskan bahwa Ceramab Ustaz Syafiq bisa memecah kerukunan umat Islam khususnya di wilayah Gunung Anyar.

“Ceramah cenderung menimbulkan ujaran kebencian dan dapat memecah belah kerukunan umat Islam khususnya di wilayah kecamatan Gunung Anyar,” tulis surat tersebut.

“Pada dasarnya kami bukan anti-pengajian yang diselenggarakan oleh siapapun, kapanpun, dimanapun sangat dianjurkan, namun kami sangat keberatan keras atas dakwah Syafiq Riza Hasan Basalamah yang menimbulkan keresahan pada masyarakat kita,” tulis dalam surat yang ditandatangani oleh Asyiqun Nahdlil dan Sekretaris Awin Musyarifin tersebut.

Bagikan

Pertama Kalinya, Ustaz Abu Bakar Ba’asyir Gunakan Hak Pilihnya di Pemilu 2024

SUKOHARJO (jurnalislam.com)- Ustaz Abu Bakar Ba’asyir untuk pertama kalinya mengunakan hak pilihnya dalam pemilu di tahun 2024 ini. Ia didampingi istrinya Umi Aisyah Baraja dan putra bungsunya Ustaz Abdul Rochim Ba’asyir mengunakan hak pilihnya di TPS 54 Rt 6 RW 17 Ngruki, Cemani, Sukoharjo pada Rabu, (14/2/2024) pagi.

Saat diwawancara usai mengunakan hak pilihnya, Ustaz Abu berharap dalam pemilu kali ini, mereka yang terpilih dapat menjadi pemimpin yang adil.

“Pemimpin yang adil yang memahami keadilan, karena negara itu baik kalau dipimpin seorang Muslim. Agar tidak ngawur ngalur ngidul,” ujarnya sebagaimana dikutip dari solotrend.net.

“Saya mencoblos baru pertama kali, kalau dulu saya masih di dalam penjara. Karena kalau didalam LP tidak bisa mengetahui calon pemimpin,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Abu juga berharap agar Presiden, DPR dan juga DPD yang terpilih adalah yang mamahami ajaran Islam, agar keadilan, kejujuran dalam mengurus negara itu bisa diraih.

Lebih lanjut, Ustadz Abu berpesan agar pemilu ini dilakukan dengan jujur dan tidak ngawur, apa maunya rakyat bisa diberi kesempatan.

Ustadz Abu beserta putra bungsunya juga menunjukan jari kelingkingnya berwana ungu tanda bahwa sudah menggunakan hak pilih.

Bagikan

Talim Cloud dan MDI Banten Sosialisasikan Haramnya Valentine Day lewat Talk Show Bersama Generasi Muda

SERANG (jurnalislam.com)- Bulan Februari bagi kalangan remaja biasanya identik dengan dengan tradisi memberikan coklat, bunga, atau pun pernak pernik yang berwarna pink,sebagai bentuk perayaan hari Valentine. Padahal tradisi tersebut bertentangan dengan ajaran agama Islam.

Tak terbantahkan masa muda adalah masa dimana jiwa terbakar oleh keinginan yang kuat dalam melakukan hal-hal baru.hingga cepat tanggap dalam masukan informasi dari hal yg dibaca maupun didengar. Lewat serangan media mainstream dan berbagai kejanggalan didalamnya, para pemuda begitu mudahnya tergiring dan larut akan itu.

Melihat perkembangan itu semua, Talim Cloud dan Mimbar Dakwah Indonesia (MDI)Banten berinisiatif mengadakan Talk Show bertema “Menggali Makna dibalik Hari Kasih Sayang” Di Cigara Coffee and Eatery Jl. Ki Ajurum Cipocok Jaya, Serang, Banten pada Ahad, (11/2/2024).

Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai tersebut menghadirkan pembicara Nourul Fatimah leader Aisyah Institute dan seorang enthusiast dalam parenting dan pernikahan, serta Albi Dwi Putra Head of Ta’lim Cloud dan member elite circle.

Dalam kesempatan tersebut, para pembicara membahas pentingnya makna sejati di balik perayaan kasih sayang. Salah satu poin utama yang disoroti adalah sosialisasi tentang haramnya merayakan Valentine’s Day dan tasyabuh (meniru) dalam praktik-praktik yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.

“Bagi para generasi muda yang tidak ingin terjerumus dalam perayaan Valentine Days sudah sepatutnya cari circle pertemanan yang baik, selalu ingin tahu tentang Ilmu, dan jadikanlah kegiatan sehari-hari kalian kearah hal yang positif,” ungkap Albi dalam materinya.

“Makna kasih sayang itu luas, tidak perlu dijadikan tradisi ditanggal tertentu, akan tetapi makna kasih sayang juga ada batasannya, bagi kita yang Islam semua tertulis didalam Al-Quran untuk siapa kita memberikan kasih sayang ini, jadi jangan tabrak syariat karena tergiur oleh kata kasih sayang. Jadilah generasi muda yang melakukan hal positif dan terus menggali potensi dan ilmu agar kita bisa terus dalam circle kebaikan,” papar Nourul Fatimah dalam salah satu materinya.

Dalam acata tersebut banyak dihadiri kalangan muda yang antusias mengikuti acara talkshow tersebut.

“Talkshow ini seru banget,banyak ilmu yang didapat, dan semoga ini menjadi hal kebaikan yang nantinya bisa membawa generasi muda melakukan kegiatan yang positif,” ungkap Fidriyatullah pelajar dari MAN 2 Kota serang.

“Dalam talkshow ini materinya sangat bagus dan menarik, bahasa yang disampaikan mudah dimengerti bagi kita generasi muda, membuat kita termotivasi kedepannya untuk melakukan hal yang lebih bermanfaat lagi,” sambut antusias oleh Osis SMAN 2 Kota Serang.

Muhammad Haddini selaku perwakilan panitia dari acara tersebut menegaskan bahwa Valentine Day bukanlah budaya yang diajarkan dalam Islam.

“Muslim yg baik tidak melakukan perayaan atau ikut merayakan hari valentine Day, kami bersama segenap jajaran generasi muda menolak valentine Day,” katanya.

Kegiatan ini juga di support oleh Senabung, THA, Indonesia tanpa pacaran Banten dan Timebreak

Reporter : Dian

Bagikan

FLP Kabinet Jateng Berkarya Resmi Dikukuhkan, Usung Tagline ‘Bareng-bareng Ngayahi Jagad Sastra’

SOLO (jurnalislam.com)- Usai pelantikan, kepengurusan Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Jawa Tengah melaksanakan kegiatan rapat musyawarah kerja wilayah (Musykerwil) di ruang aula lantai tiga Dinas Arsip dan Perpustakaan SurakartaSurakarta pada Sabtu, (10/2/2024).

Susunan kepengurusan periode 2023-2025 terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, divisi kaderisasi, divisi karya, divisi bisnis, dan divisi humas.

Dalam acara ramah tamah sebelum musykerwil, Rianna Wati, S.S, M.A., selaku
Badan Pengurus Pusat (BPP) dan dewan penasehat FLP Jateng memberi wejangan kepada pengurus.

“Fungsi FLP wilayah salah satunya mengkoordinasi dan mensupport pengurus di FLP cabang.” Ia pun berpesan, “Jangan pernah meremehkan hal kecil seperti meletakan tanda titik atau koma, sebab salah menempatkan dapat mengubah arti,” ungkapnya.

Dalam sambutannya Muslikhin, S.Pd. selaku ketua pengurus FLP wilayah Jateng
menyampaikan,

“Setelah pengambilan sumpah, diharapkan teman-teman dapat menjalankan amanah dengan sepenuh hati dan hanya mengharap rida Ilahi, serta mewujudkan tiga pilar FLP dalam karya, keislaman, dan keorganisasian,” paparnya.

Musykerwil dipandu oleh Ranu Muda selaku sekretaris. Masing-masing divisi
mempresentasikan rancangan program kerjanya selama satu masa periode kepengurusan. Kritik dan saran terlontar dari pengurus lain untuk saling melengkapi program kerja.

Kepengurusan periode 2023-2025 mengatasnamakan diri sebagai Kabinet Jateng Berkarya, dengan mengangkat tagline “Bareng-bareng ngayahi jagad sastra”.

Bagikan

Pengurus FLP Jateng Periode 2023-2025 Resmi Dilantik

SOLO (jurnalislam.com)- Bertepatan dengan hari terakhir kampanye akbar pesta demokrasi, komunitas literasi Forum Lingkar Pena (FLP) Jawa Tengah mengadakan pelantikan pengurus sekaligus rapat musyawarah kerja wilayah bertempat di gedung Dinas Arsip dan Perpustakaan Surakarta pada Sabtu, (10/2/2024).

Susunan acara dimulai pada pukul 14.00 WIB. Setelah membaca basmalah sebagai
acara pembuka, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia
Raya, serta Mars FLP.

Sambutan pertama oleh Muslikhin, S.Pd. selaku ketua terpilih, ia memberikan semangat kepada seluruh pengurus yang terpilih.

“Tatap muka menjadi nilai mahal di era digital, semoga momen ini menjadi pemantik semangat untuk bersama-sama menggerakkan roda kepengurusan dengan lebih baik lagi,” katanya.

Sambutan kedua oleh Rianna Wati, S.S, M.A., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa melalui sebuah tulisan, kita bisa memberikan hal hal positif bagi pembaca.

“Anggota FLP sejatinya pejuang pena dalam mensyiarkan pesan-pesan kebaikan, supaya
dapat memberi kontribusi positif bagi pembacanya,” ungkapnya.

Selanjutnya acara inti pembacaan Keputusan Ketua Umum tentang SK Kepengurusan FLP Wilayah Jawa Tengah periode 2023-2025, oleh Rianna Wati, S.S, M.A., Selaku Badan Pengurus Pusat (BPP) yang mewakili ketua FLP Pusat.

Kegiatan pelantikan ini dihadiri oleh para pengurus yang berasal dari Magelang,
Klaten, Semarang, Brebes, Boyolali, dan Solo. Sedangkan pengurus dari Tegal, Wonogiri,
dan Karanganyar izin berhalangan hadir.

Atas kerja sama yang baik dengan anggota FLP cabang Solo Raya, kegiatan pelantikan dan musyawarah kerja wilayah dapat berjalan
sesuai rencana.

Bagikan

KITA Palestina Bersama WIZ Awali 2024 dengan Distribusikan Makanan ke Perbatasan Palestina

MAKASSAR (jurnalislam.com)– Dalam upaya membantu meringankan beban warga Palestina yang terus mengalami kesulitan akibat konflik, Komite Solidaritas Palestina bersama Laznas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) menyalurkan bantuan makanan bagi 830 orang penerima manfaat di Rafah, Jalur Gaza. Senin (29/1/2024).

Bantuan ini melibatkan proses penyembelihan 8 ekor kambing yang kemudian diolah dengan teliti menjadi santapan nasi briyani yang lezat.

Tim KITA Palestina dan WIZ melalui mitra lokal bekerja keras untuk memastikan bantuan mencapai mereka yang membutuhkan, khususnya para pengungsi yang mengalami kesulitan akibat konflik dan keterbatasan akses terhadap sumber daya.

Ketua KITA Palestina Syaibani Mujiono mengatakan bahwa berbagai upaya kita lakukan untuk membantu warga Palestina, salah satunya menyediakan makanan siap saji.

“Alhamdulillah kita terus berupaya untuk mengirimkan bantuan kepada rakyat Palestina, salah satunya dengan membuka dapur umum disana untuk memenuhi kebutuhan makan masyarakat. Termasuk dengan penyembelihan 8 ekor kambing ini untuk langsung di komsumsi oleh rakyat Palestina,” tuturnya.

Direktur Laznas WIZ, Syahruddin menyampaikan komitmen dan kepedulian terhadap nasib warga Palestina yang sedang mengalami kondisi sulit.

“Kami berupaya memberikan dukungan maksimal kepada mereka yang terdampak, dan ini adalah bagian dari tanggung jawab kemanusiaan kita bersama,” ujar Syahruddin,

Bantuan ini tidak hanya memberikan nafkah harian, tetapi juga menjadi bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang berkomitmen untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina.

“Semoga bantuan ini dapat memberikan kehangatan dan kekuatan bagi mereka yang sedang mengalami masa sulit.” harapnya.

Dukungan dari masyarakat Indonesia menjadi pendorong utama keberhasilan penyaluran bantuan ini. Syahruddin mengajak masyarakat tanah air untuk bersama-sama terus berupaya untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Bagikan

Salimah Peduli Umat Resmikan TPQ Griya Qur’an di Desa Lumansari

KENDAL (jurnalislam)- Yayasan Salimah Peduli Umat (SPU) Kendal Meresmikan TPQ “Griya Qur’an Salimah” di Dukuh Kamal Desa Lumansari, Gemuh, Kendal pada Sabtu, (20/01/2024).

Peresmian Pembukaan Griya Qur’an Salimah yang dimulai pukul 20.00 WIB dan dihadiri oleh perangkat desa, takmir masjid, tokoh masyarakat dan sekitar 200 warga desa setempat.

Acara yang dimulai dengan tilawah Al-Qur’an oleh Ustaz Arhab Yusuf Al Hafidz dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.

Dalam sambutannya, ketua pembina Salimah Peduli Umat Ustaz Abu Haydar bersyukur dengan peresmian Griya Qur’an Salimah tersebut.

“Dengan dibukanya Griya Qur’an Salimah, saya berharap anak-anak disini bisa belajar Alquran dengan benar, cinta Alquran dan tercipta generasi Qur’ani hingga Hafidz Qur’an 30 Juz,” ungkapnya.

Ustaz Wawan selaku perwakilan takmir masjid mengatakan berterima kasih kepada SPU yang telah membuka Griya Quran di wilayahnya.

“Kami senang dengan dibukanya Griya Qur’an Salimah di sini, semoga anak-anak warga kami tidak buta huruf Qur’an dan menjadi anak-anak yang sholeh sholehah,” katanya.

Sementara itu, Ustaz Ahmad Ibnu Khaldun dalam tausiyahnya mengatakan bahwa ada peran besar dari orang tua untuk menjadikan anak seorang penghafal Al-Qur’an.

“Keberhasilan anak memahami belajar Al-Qur’an adalah memberikan makanan yang halal dari penghasilan orang tua yang halal juga, serta peran orang tua dalam mendidik anaknya di rumah,” ungkapnya.

Dibukanya Griya Qur’an Salimah tersebut mendapat sambutan yang baik dari warga, salah satunya Rukun, ia berharap dengan adanya Griya Qur’an tersebut dapat menjadikan anak anak di wilayahnya menjadi ahli Qur’an.

“Dengan dibukanya TPQ Griya Qur’an Salimah di Dukuh kami, semoga anak-anak kami jadi Ahlul Qur’an,” paparnya.

Reporter : Hamizan

Bagikan