Hikmah Berkurban: Sebuah Motivasi

Hikmah Berkurban: Sebuah Motivasi

JURNALISLAM.COM – Hari demi hari berlalu sejak hari raya Idul Fitri. Riuh pikuk hari raya umat Islam ini terus terjadi dari awal jaman kenabian. Tapi, bukan hanya hari raya Idul Fitri yang mesti dirayakan, ada satu lagi, yaitu hari raya Idul Adha.

Di dalam hari raya yang beberapa hari kedepan kita rayakan ini, terdapat suatu perintah yang wajib kamu lakukan jika mampu untuknya. Ya benar, ibadah kurban.

Sepertinya penulis tidak perlu panjang lebar menjelaskan tentang apa itu kurban. Namun demikian, kiranya perlu untuk mengetahui hikmah atau manfaat umat Islam untuk berkurban. Langsung saja, berikut beberapa hikmah yang penulis rangkum dari berbagai sumber.

Menempatkan cinta kepada Tuhan

Sejak diperintahkan, apa yang diminta dikorbankan adalah barang atau sesuatu yang sangat dicintai, yang menunjukkan bahwa Allah sedang menguji apakah seorang hamba itu benar dan sungguh-sungguh mencintai Allah diatas segalanya, mau mengorbankan apa saja untuk yang dicintainya, sekaligus menegaskan bahwa Allah adalah pemilik semuanya termasuk apa-apa yang ada dan dititipkan pada manusia.

Mendapatkan bekal taqwa

Manusia hidup di dunia harus mencari bekal taqwa untuk keselamatan di akhiratnya, dengan menjalankan perintah Tuhan, dan menjauhi larangan-Nya. Manusia yang bertaqwa akan tumbuh perasaannya bahwa ia adalah hamba dari Tuhannya. Berkurban merupakan bentuk ketaatan dan tunduk atas perintah Tuhan.

Meningkatkan kasih sayang

Tidak dipungkiri bahwa Kurban bermanfaat bagi sesama, menumbuhkan dan meningkatkan kasih sayang, utamanya antara yang kaya dan miskin, merekatkan hubungan yang renggang, wujud kebersamaan dan kerukunan, karena masyarakat saling bersilaturahim dan menyantap makan bersama.

Kebaikan di setiap helai bulu hewan

Setiap helai bulu hewan kurban akan dibalas satu kebaikan. Rasulullah SAW bersabda, “Setiap satu helai rambut hewan kurban adalah satu kebaikan.” Lalu, sahabat bertanya, “Kalau bulubulunya?” Beliau menjawab, “Setiap helai bulunya juga satu kebaikan.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah).

Berkurban Merupakan Perbuatan Yang Sangat Disukai Oleh Allah

Mengapa Allah sangat menyukai hambanya yang sudah mampu dan mau melaksanakan ibadah kurban? Dengan berkurban kita akan menjadi hamba Allah yang tentunya semakin dekat kepada-Nya. Dari riwayat HR. Ibn Majah dan Tirmidzi, penjelasannya sebagai berikut:

Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya kurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan kurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai kurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” (HR. Ibn Majah dan Tirmidzi)

Hewan kurban yang telah kita sembelih, nantinya akan menjadi kendaraan yang membantu kita di akhirat kelak.

Hikmah kurban Idul Adha sangatlah mendalam dengan makna yang terkandung dibaliknya bagi kehidupan para umat muslim. Karena di dalamnya terdapat kisah yang begitu berarti dan patut kita jadikan sebagai pelajaran yang amat berharga untuk menjalani kehidupan di masa yang akan datang.

Jika nilai-nilai ibadah kurban ini terus digali, diselami, dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, niscaya akan dapat mengantarkan kepada kehidupan yang lebih baik. Wallahu a’lam. Yuk berkurban!

Penulis: Muhammad Fajar Aditya

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.